Mohon tunggu...
Sellyn Nayotama
Sellyn Nayotama Mohon Tunggu... -

Siswa SMP kelas 2 (thn 2018), suka membaca dan menulis. Novel pertama "Queen Kendzie" (terbitan Kompas Gramedia); cerpen "Jam Weker Shabby" dalam antologi (Penerbit Mizan). Baca juga di akun: www.kompasiana.com/sellynnayotama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Saya Ini Apa?

9 Maret 2018   16:25 Diperbarui: 9 Maret 2018   23:07 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ini apa? Hanya penonton?

Yang saya tonton, tentu saja kebodohanmu, dan juga kelicikanmu, keserakahanmu.

Apa kau tahu? Kau bukan manusia, melainkan serigala. Serigala yang bermain halus, berbulu domba. Padahal itu bukan jati dirimu.
Ketika dunia penuh serigala, ketika tiada yang bisa kita letakkan di tangannya, suatu kepercayaan.

Para serigala ini juga memiliki hobi yang tergolong unik. Mengobral. Ya, mengobral janji.Dikatakannya, saya akan menuntaskan hal ini, dan hal itu. O, orang yang ia tawarkan tak perlu membayar. Cukup memilihnya saja. Cukup memercayai mereka.

Janjiyang tidak berkualitas. Kalau dibandingkan kualitas micin, saya tentu saja lebih memilih kandungan micin. Habisnya, kepercayaan saya dihancurkan, sih.
Bagai perempuan yang sedang datang bulan.

Sehabis berkata begini, lalu berkata begitu.
LALU YANG BENAR APA? Tiada perubahan yang berarti sejak kau duduk di kursi itu. Sepertinya tingal masalah waktu, kau akan bersembunyi di balik pintu, dengan pendingin ruangan dan kursi nyaman.

Nantinya, kau akan menghitung penghasilan, di kursi nyaman itu.

Saya hanya ingin memberitahu.

Dunia kita saat ini lucu.
Kusudahi, kawan.

Bagai tak berarti inikah? Saya ini hanya apa? Penonton?
O, sebentar! Biarkan saya ambil popcorn saya. Adegan kehancuran sebentar lagi dimulai.

Salam Kompasiana dari *@Sellyn Nayotama*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun