Mohon tunggu...
Sellyn Nayotama
Sellyn Nayotama Mohon Tunggu... -

Siswa SMP kelas 2 (thn 2018), suka membaca dan menulis. Novel pertama "Queen Kendzie" (terbitan Kompas Gramedia); cerpen "Jam Weker Shabby" dalam antologi (Penerbit Mizan). Baca juga di akun: www.kompasiana.com/sellynnayotama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menjawab Tantangan Gen Z: Aku Bisa, Aku Beda!

11 Desember 2017   12:19 Diperbarui: 28 Desember 2017   16:31 2289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(2015) Generasi Z dan Generasi Desol-Ella |Foto: Dokpri dari kak Desol

Banyak membaca, banyak ide menulis |Dokpri
Banyak membaca, banyak ide menulis |Dokpri
Pun denganku. Ah aku lupa memperkenalkan diri! Namaku Sellyn. Usiaku 13 tahun, seorang anak dari generasi Z. Aku ingin menepis istilah 'kids zaman now'yang lagi ngetren jika itu pengertiannya kurang baik. Dengan alasan itu, aku berusaha untuk terus belajar dan melakukan banyak hal yang menurutku berguna. Salah satunya yaitu menulis! Hehehe..

Iya, menulis itu seru banget. Biasanya kalau aku sedang sedih, marah, kesal berat, aku sering menulis. Nggak perlu marah-marah atau menangis sekencang-kencangnya, cukup tenangkan diri terlebih dahulu. Ini memang susah, tapi kalau berusaha, kita pasti bisa. Lalu, mulailah pikirkan kejadian-kejadian yang nggak mengenakkan itu. Lalu tulislah sesuka hatimu! Dari situ mungkin bakal muncul ide-ide kreatif. Lama-lama, kekesalanmu itu pasti bakalan hilang karena pikiran kita teralih untuk kegiatan mengekspresikan diri sambil memahami kejadian yang ada. Ini pengalamanku pribadi.

Biasanya aku menulis di dalam diary.Bahkan ketika aku duduk, aku tiba-tiba mendapatkan secercah ide untuk ditulis. Kalau saat ini, sih, aku sedang menatap kipas angin tempel yang sedang berputar ke kiri dan ke kanan. Eh, tiba-tiba saja aku berpikir bagaimana jadinya bila kipas angin itu dapat bicara? Atau waktu yang mendadak berhenti karena dikendalikan oleh Sang Tuan Kehidupan. Wuah apa yang akan terjadi? Semacam itulah ideku muncul, dan masih banyak lagi.

dokpri
dokpri
Sebenarnya sih, menulis cerita itu nggak gampang! Itu karena saat (mau) menulis ada saja hambatannya. Misalnya, kita sudah punya suatu ide yang menarik banget. Eh, nggak tahunya, berhenti di tengah jalan. Uuh, kesal banget, nggak sih?

Yang biasanya kulakukan yaitu mencari inspirasi sebanyak-banyaknya. Misalnya dengan jalan-jalan di sekitar rumah, atau pergi ke tempat yang jauh (kalau pas diajak orang tua sih, haha!). Bisa juga dengan merenung sejenak, cari udara segar dengan bersepeda, dan makan sesuatu yang enak. Dijamin, ide akan datang sendirinya.

Kalau aku seringnya memilih nonton film atau serial drama Korea. Hehehe. Di dalam drama Korea, seringkali kita menemukan adanya plot twist yang terjadi. Misalnya, kita mengira bahwa salah satu pemain itulah pelakunya, ternyata yang terjadi justru sebaliknya. Pemain yang kita sama sekali tidak kita curigai, dialah yang melakukannya! Hal itu memicu imajinasi di otakku. Bagaimana jika aku membuat plot twist yang serupa? Tampaknya  ceritaku akan seru juga. Gue bisa, berkat KayuPutihAroma . Dengan kata lain, gue Si Anak Generasi Z memang harus kreatif. Itu sih, menurutku.

Ide menulis bisa juga dengan mendengarkan musik, atau main musik (piano). Klik videoku waktu masih SD, dalam konser di Singapuradi bawah ini:

Musik itu, bagiku sangat hidup. Kenapa? Karena musik itu dapat membangkitkan emosi tertentu. Jika lagunya sedih, kita bakalan ikut sedih, dan tentunya asal kita menghayati maksud dari lagu tersebut. Sebaliknya jika lagunya ngebiet atau gembira, kita bakalan ikut gembira dan bersemangat, sama seperti atmosfir yang diceritakan dalam lagu.

dokpri
dokpri
Hmm, tapi cara-cara itu kayaknya belum cukup, deh! Ada satu cara lagi yang benar-benar berhasil meningkatkan daya imajinasiku, apalagi kalau bukan selalu menyediakan Kayu Putih Aroma (KPA)

Aku paling suka KayuPutihAroma yang beraroma Lavender. Baunya benar-benar menenangkan, bikin semua terasa ringan! Biasanya, setelah menghirup wanginya Kayu Putih Aroma, aku langsung mendapat ide cemerlang. Dengan menghirup wangi Lavender dari Kayu Putih Aroma saja, aku sudah bisa membayangkan kejadian di ceritaku yang akan kutulis selanjutnya. Aroma wangi Kayu Putih Lavender tu kekinian banget! Aku menyebutnya Si Ungu.

Si Ungu ini praktis cara pakainya, ringan kemasannya, cantik warna tutup botolnya, dan bisa buat gaya. Selain buat minyak olesan di bagian badan tertentu (dada, perut, punggung, atau di leher belakang, Kadang-kadang aku mendapatkan khasiatnya dengan cara menghirup aromanya saja. Caranya, cukup 2-3 tetesannya ke dalam air hangat, maka terasalah sensasi rileks menghirup aromanya, mmmmmm.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun