Mohon tunggu...
Sellyn Penulis
Sellyn Penulis Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Pelajar kelas VI-B, SD Gracia. Usia: 11 tahun (2016). Hobi: (banyak) -- membaca (paling suka), belajar menulis, bikin komik ngasal, belajar piano, sepedaan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Mitty Si Kucing Berpita

7 November 2015   17:27 Diperbarui: 8 November 2015   13:53 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Sst.. Jack, Flora, Cassidy, cepat sini!” seru Pope dengan suara yang tak terlalu keras pada mereka bertiga yang bersembunyi di balik pohon rumah Mitty. Akhirnya mereka segera masuk. Bagaimana dengan Mitty? Ia sedang masuk ke dalam kamar mandi. Di dalam kamar mandi, ia melihat topeng hantu seram itu, ia langsung berteriak dan ingin kabur dari kamar mandi. Karena lari terburu-buru, padahal lantainya licin oleh sabun yang telah dituang Pope.
BRUGZ, SYIIIIIUT. Mitty terpeleset dan jatuh di lantai kamar mandi. DUG! Kepalanya menyentuh lantai. “WAAAAA! TOLONG!” teriak Mitty.

Darah mengucur deras dari pelipis kanannya. Begitu mendengar itu, Pope, Jack, Flora dan Cassidy langsung menghampirinya. Mereka melihat Mitty mengeong keras dan wajahnya pucat pasi karena pelipisnya bocor. Mereka berempat serempak panik.

“Aduuh.. kenapa bisa jadi seperti ini? Maksudku tadi kan bukan seperti ini.” Pope melengking dan gemetaran.

“Ayo kita segera tolong. Cassidy, kamu kan bisa mengobati hewan-hewan. Kalau begitu, tolonglah Mitty!” pinta Pope.

“Baik,” kata Cassidy.

Akhirnya, Mitty mendapat pertolongan dari Cassidy. Pope dan Jack bertugas mengambil obat di rumah Cassidy. Sementara Flora menemani sambil membantu Cassidy, karena ia juga berpengalaman menangani kecelakaan. Tak ada cara lain, luka Mitty dijahit. Karena kesigapan Cassidy dan Flora, Mitty segera sembuh dan bangun. Kejadian tadi sempat membuatnya pingsan tak sadarkan diri.

“Uhh.. dimana aku..” kata Mitty linglung. “Mm..kalian..Flora..Pope? Dan siapakah mereka berdua?” tanya Mitty.

“Aku Cassidy,” kata Cassidy.

“Aku Jack.” Jack mengerling dan tersenyum.

“Maafkan aku, ya teman-teman,” Ungkap Mitty menyesal. “Aku selalu sombong dan tidak mau berbagi. Aku juga selalu mencoba menjauhi kalian. Kupikir, kalian nggak mau berteman denganku,” Mitty mengaku dengan jujur.

“Siapa bilang? Di negeri ini, kami berteman dengan semua,”  Flora menyahut. “Kita harus berteman dengan semua, Mitty. Karena jika kita ramah pada semua orang, ketika kita kesulitan --- orang lain pun akan ikut membantu masalah kita,” ujar Cassidy bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun