Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Karir Green Jobs Seperti di Film-Film

21 Juni 2024   00:25 Diperbarui: 21 Juni 2024   00:38 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi agronom. Photo by Leiliane Dutra from Pexels.com

Green jobs adalah jenis pekerjaan yang berhubungan dengan menjaga kestabilan dan kelestarian lingkungan. Gagasan green jobs menyeruak seiring dengan munculnya berbagai perubahan kondisi alam yang mengancam kelangsungan hidup manusia. Mengingat pentingnya usaha manusia untuk menjaga bumi dan segala isinya, maka green jobs menjadi pilihan karir di masa depan yang sangat menjanjikan.

Salah satu permasalahan global yang sedang dihadapi dunia saat ini adalah perubahan iklim ekstrim. Masyarakat diajak untuk aktif berkontribusi dalam berbagai komunitas dengan tujuan melakukan berbagai persiapan untuk bertahan serta beradaptasi terhadap perubahan iklim tersebut. Disinilah peran green jobs dibutuhkan untuk mensosialisasikan pengetahuan dan melatih skill yang diperlukan untuk membantu manusia melangsungkan hidupnya secara berdampingan dengan lingkungan. 

Terlibat dalam kegiatan green jobs membuka peluang besar kepada masyarakat menjadikannya sebagai mata pencaharian. Disisi lain membantu juga UMKM yang berkecimpung dalam usaha pelestarian lingkungan seperti perusahaan daur ulang sampah dan industri manufaktur yang menggunakan bahan ramah lingkungan.  

Pesan menggaungkan go green lifestyle disalurkan melalui berbagai media seperti film. Sudah banyak film yang menjadikan green jobs sebagai gambaran latar belakang karakter para pemainnya. Dari hasil menonton film, penulis mendapatkan gambaran mengenai pilihan karir di masa depan berskala internasional yang mempromosikan go green lifestyle seperti di bawah ini: 

1. Forester

Ilustrasi forest. Photo by Lauri Poldre via Pexels.com
Ilustrasi forest. Photo by Lauri Poldre via Pexels.com

Forester atau yang akrab disapa Teknisi Hutan. Sesuai dengan namanya, pekerjaan ini berfokus pada segala upaya melindungi dan melestarikan hutan serta segala isinya. 

Forester bertanggungjawab mendesain dan melaksanakan berbagai program seperti konservasi hutan, reboisasi, rehabilitasi, serta mengawasi langsung pemanfaatan hasil hutan. Penebangan pohon secara berkelanjutan dan meneliti objek flora fauna di dalam hutan merupakan tanggung jawab dari Teknisi Hutan. 

Sumber daya hutan yang perlu dilindungi  dan digunakan selayaknya merupakan bagian dari tanggung jawab Forester. 

2. Nature Scientist

Ilustrasi nature scientist. Photo by Chokniti Khongchum via Pexels.com
Ilustrasi nature scientist. Photo by Chokniti Khongchum via Pexels.com

Nature scientist merupakan ilmuwan yang memelajari tentang alam dan keterkaitannya dengan manusia. Nature scientist berperan mencari tau manfaat dan ancaman organisme hidup di alam terhadap manusia.  

Natural scientist memelajari ilmu seperti biologi, kimia, fisika dan ilmu alam lainnya. Jika kamu menyukai kegiatan penelitian di dalam laboratorium, maka pilihan karir ini cocok untuk anda. 

3.  Horticulture

Ilustrasi horticulture students. By U.S. Department of AgricultureLance Cheung/Multimedia PhotoJournalist/USDA/Lance Cheung - 20150319-OC-LSC-0826, Pu
Ilustrasi horticulture students. By U.S. Department of AgricultureLance Cheung/Multimedia PhotoJournalist/USDA/Lance Cheung - 20150319-OC-LSC-0826, Pu

Hortikultura merupakan cabang ilmu aglikultur. Pada prinsipnya kegiatan hortikultura berkaitan dengan mengembangbiakan tanaman yang selanjutnya dimanfaatkan manusia sebagai bahan makanan, bahan pengobatan, dan keindahan estetika (kemasan, penataan, dan lain sebagainya). Proses pembibitan, penyiraman, dan pemeliharaan taman secara umum dilakukan oleh hortikultur. 

Dalam era modern, pekerjaan hortikultura yang dapat ditemukan adalah florist, ahli taman, wirausaha, supervisor taman, layanan pelanggan untuk bagian pengemasan produk, dan lain sebagainya. 

4. Agronom 

Ilustrasi agronom. Photo by Leiliane Dutra from Pexels.com
Ilustrasi agronom. Photo by Leiliane Dutra from Pexels.com

Agronom memiliki persamaan dan perbedaan fungsi dengan hortikultura. Jika hortikultura berfokus pada perawatan insentif taman, maka agronomi berkutat pada proses pengelolaan tanaman pertanian pada area lebih luas seperti kebun dan sawah. Agronom memastikan area pengawasannya memeroleh hasil panen yang berkualitas. Persamaan lain diantara keduanya adalah melakukan rekayasa lingkungan fisik guna menghasilkan produk tanaman yang memuaskan.  

5. Klimatologis 

Kyle Imhoff, seorang klimatologis dari Pennysylvania. Credit: Patricia Craig / Penn State 
Kyle Imhoff, seorang klimatologis dari Pennysylvania. Credit: Patricia Craig / Penn State 

Orang yang memelajari ilmu klimatologi disebut dengan klimatologis. Sesuai dengan namanya dapat diketahui secara langsung bahwa pekerjaan ini berkutat dengan pemantaun iklim dan cuaca.

Klimatologis memantau pergerakan awan dan berbagai prosesnya untuk memprediksi informasi cuaca yang selanjutnya diinformasikan kepada masyarakat. Peran klimatologis dibutuhkan khususnya bagi para nelayan, pilot,  dan masyarakat lain yang ancaman pekerjaannya berkaitan dengan iklim dan cuaca. Selain itu, klimatologis juga memelajari kualitas udara dan potensi terjadinya polusi udara serta cara pencegahannya.   

6. Environmental engineers 

Ilustrasi environmental engineer. Photo via Freepik.com
Ilustrasi environmental engineer. Photo via Freepik.com

Pencemaran tanah, udara, air, dan peristiwa kerusakan lingkungan lainnya dibenahi oleh teknisi lingkungan. Mereka inilah yang berperan sebagai penyelamat lingkungan. Berbagai upaya pencegahan dan panangan dilakukan oleh teknisi lingkungan melalui rekayasa lingkungan, serta sosialisasi berkelanjutan pada masyarakat. Peran penting dari teknisi lingkungan adalah sebagai penggagas kebijakan publik berkaitan dengan pelestarian lingkungan.

7. Renewable energy engineers 

Ilustrasi teknisi energi yang diberharui. Photo by freepik.com
Ilustrasi teknisi energi yang diberharui. Photo by freepik.com

Hukum kekekalan energi berbunyi energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan. Namun, energi dapat berubah bentuk. Nah, disinilah peran teknisi energi terbarukan dimana mereka memelajari cara mengelola energi yang dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi alternatif ramah lingkungan dan affordable guna memenuhi kebutuhan hidup manusia.  

8. Conservation Scientist 

 

Ilustrasi ilmuwan konservasi. Photo by Creativista via Freepik.com
Ilustrasi ilmuwan konservasi. Photo by Creativista via Freepik.com

Pilihan karir terakhir yang dibahas dalam artikel ini adalah ilmuwan konservasi. Peran pekerjaan ini sangat dibutuhkan di masa depan yaitu dalam hal pengelolaan dan perbaikan lahan di lingkungan perkotaan, pinggiran kota, dan pedesaan sehingga sumber daya alam tidak terganggu habitatnya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun