Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Resep Berteman Baik

6 Mei 2024   11:15 Diperbarui: 6 Mei 2024   12:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi 

Minggu, 5 Mei 2024

Kegiatan hari ini bersama dengan anak-anak komunitas adalah belajar tentang berteman baik. Pertama-tama, diawali dengan cerita persahabatan antara tokoh alkitab, yaitu Raja Hiram dan Raja Salomo. Diceritakan bahwa Raja Hiram yang sejak dulu bersahabat dengan Raja Daud dan tetap bersahabat dengan anaknya meski setelah Daud meninggal. Hubungan baik antara para Raja ini mewakili serta menjadi contoh bagi para penduduknya. Dampaknya adalah kedua kerajaan saling membantu meningkatkan sumber daya fisik dan manusia dalam hal militer, ekonomi, perdagangan, dan pekerja.   

Berdasarkan ilustrasi tersebut, selanjutnya anak-anak diminta untuk menyampaikan pesan apa yang mereka dapatkan berkaitan dengan hubungan pertemanan para tokoh. Jawaban mereka menyenangkan untuk disimak. Ada yang berpendapat saling menghargai, saling membantu, saling menghibur, profesionalitas dalam bisnis, berteman yang awet, dan lain sebagainya. 

Aktivitas selanjutnya adalah membuat resep berteman yang baik. Anak-anak dipersilahkan untuk berbagi kisah mengenai hubungan pertemanannya dengan siapapun. Bagian yang menarik bagi saya adalah saat seorang anak bercerita mengenai pertengkaran yang ia alami bersama dengan temannya saat bermain. Singkatnya, ia merasa kecewa karena diabaikan oleh temannya saat bermain bola yang membutuhkan kerjasama dan koordinasi antar rekan tim. Namun, setelah itu ia mampu menjaga hubungan pertemanannya dan masih berlanjut hingga kini. Perdebatan kecil diantara ia dan temannya tidak menjadi penghalang untuk terus menjaga hubungan baik. Toh, sedikit bumbu argumen dibutuhkan untuk saling memahami pikiran dan perasaan orang lain, asalkan dikomunikasikan dengan cara yang baik pula. 

Mengajarkan teknik komunikasi yang membangun kepada anak yang mulai beranjak remaja bukan pekerjaan mudah. Membutuhkan waktu yang tidak sebentar serta rancangan program semenarik mungkin agar tidak membosankan. Semoga suatu saat bisa terealisasi. 

Kegiatan selanjutnya, setelah anak-anak selesai berbagi kisah, mereka ditugaskan untuk membuat resep berteman baik. Apa itu resep berteman baik? Resep berteman baik adalah hal-hal apa saja yang dibutuhkan untuk membangun dan mempertahankan pertemanan yang saling mendukung antar satu dengan yang lain. Hasilnya dapat dilihat seperti dibawah ini: 

Dokumentasi pribadi 
Dokumentasi pribadi 

Menurut mereka, terdapat delapan kualitas penting yang dibutuhkan dalam menjalin pertemanan. Beberapa diantaranya dapat kita pahami bersama. Pada kesempatan ini, saya ingin sedikit berbagi mengenai insight anak-anak terkait kualitas keamanan. Apa maksudnya? 

Berdasarkan penjelasan mereka, maksud dari kemananan adalah mampu menjadi diri sendiri dan apa adanya tanpa merasa khawatir. Pendapat lainnya yaitu merasa aman karena percaya bahwa temannya akan menjaga rahasia atau sesuatu yang dianggap penting yang dibagikan olehnya. 

Inti dari benang merah mengenai kualitas pertemanan hingga rasa aman yang dihasilkan tersebut adalah anak-anak ingin menyampaikan bahwa dalam pertemanan yang baik, sangat lah penting untuk: "saling menjaga kepercayaan yang diberikan dan diterima dalam berteman". Mereka tidak ingin mengecewakan dan dikecewakan oleh teman yang dipercayainya. Menarik bukan? 

Kalau menurut Kompasianer, apa resep pertemanan baik yang perlu diajarkan kepada mereka yaa ... 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun