Untuk itulah penulis pernah menuliskan "Merdeka yang Bertanggungjawab", artinya guru berhak secara bebas menentukan format kelas, tetapi bertanggungjawab pada setiap konsekuensi yang dihasilkan di kemudian hari.Â
Sekolah mendapatkan tanggung jawab baru bagaimana seharusnya memberikan penilaian terhadap hasil belajar murid. Menentukan kriteria penilaian hingga kriteria kelulusan.
Dengan begitu sekolah diharapkan dapat lebih secara mendalam melakukan refleksi karena masa depan para murid bergantung dari sistem yang ditetapkan sekolah. Dalam hal ini guru yang terlibat langsung dalam interaksi setiap hari dengan anak memiliki kapasitas unggul dalam memberikan solusi dan ide kebijakan. Penilaian guru terhadap perkembangan murid adalah valid dan wajib menjadi data utama dalam menyusun kebijakan.Â
Apakah hanya itu saja?Â
Guru juga dapat mengolaborasikan pengetahuannya terhadap informasi-informasi mengenai dinamika ekonomi, sosial, budaya, hingga politik dalam negara. Bagaimanapun keberlagsungan pendidikan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor tersebut.Â
Guru perlu meningkatkan kompetensinya sendiri, bukan untuk bersaing, guna menunjang layanan pendidikan yang diberikan dengan maksimal.Â
Semangat para guru. Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H