Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Sistem Penilaian Belajar Konvensional Masih Efektif?

3 November 2023   12:20 Diperbarui: 10 November 2023   08:33 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Alfin Auzikri: https://www.pexels.com/photo/basketball-court-2968077/ 

Keseragaman pendidikan yang menitikberatkan pada pengarahan dan bimbingan karir (pemilihan jurusan dan pekerjaan yang diminati) perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya salah pilih jurusan dan menekan angka pengangguran di masa depan. Waktu 7 jam murid belajar di sekolah seharusnya sudah cukup bagi mereka menyerap pengetahuan, sehingga tidak perlu dibebani dengan tugas rumah yang menumpuk. 

2. Pengembangan Karakter 

Guru dan pengajar idealnya perlu meningkatkan kedekatan emosional dengan murid. Pendekatan secara individual antara guru dan murid berdampak pada rasa nyaman dan aman murid saat belajar di sekolah. Persepsi lingkungan belajar yang monoton perlahan dapat terubahkan dengan pendekatan ini. 

Asas pendidikan berdasar pada pengamalan nilai pancasila pun dapat tercapai dengan memperbanyak diskusi santai dengan peran guru sebagai fasilitator. Karakter bangsa yang solid, toleransi terhadap perbedaan, kesatuan, dan lain sebagainya perlahan terbentuk melalui ruang diskusi tersebut. Hal ini juga bertujuan membuat murid merasa didengarkan, diharagai gagasannya, dan tidak terbentuk jarak sosial antara guru-murid. Terbukanya ruang diskusi membahas isu-isu hangat yang terjadi di lingkungan juga bermanfaat bagi peningkatan literasi anak di era digital. 

Photo by Yan Krukau: https://www.pexels.com/photo/a-class-having-a-recitation-8199166/ 
Photo by Yan Krukau: https://www.pexels.com/photo/a-class-having-a-recitation-8199166/ 

Penutup

Kurikulum pendidikan kita perlu dibenahi sedemikian rupa agar lebih relevan dengan perkembangan zaman dan menyesuaikan dengan karakteristik murid generasi sekarang. Sekolah dan pengajar dituntut untuk meninggalkan metode konvensional, tetap rasional namun realistis. 

Guru dan pengajar memiliki beban tanggungjawab besar menunjang proses belajar para murid. Oleh karena itu, beban administrasi perlu dikurangi supaya guru dapat konsentrasi total pada proses belajar mengajar. Pemerataan tenaga kerja dengan jumlah murid juga masih mengalami kesenjangan, sehingga perlu dituntaskan secepat mungkin. 

Terakhir, kunci dari kesuksesan pendidikan adalah terjalinnya kerjasama membangun antara pengajar dan orangtua untuk menciptakan lingkungan positif bagi pertumbuhan murid. Penerapan kebijakan yang seragam dari tingkat pusat pun sangat krusial dalam upaya membantu guru lebih jelas menemukan metode belajar yang sesuai untuk mengoptimalkan hasil belajar murid. 

Sekian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun