Kelima, let them be. Saat terjadi masalah, dorong mereka untuk problem solving. Biarkan mereka menyelesaikan masalah dengan cara mereka sendiri, alih-alih orangtua menghabiskan energi dengan marah-marah. Orangtua hanya perlu memberikan pengawasan dan pendampingan yang minim. Tujuannya melatih anak bertanggung jawab atas konsekuensi dari setiap perilaku mereka.Â
Akhir kata, lima hal di atas saya peroleh dengan mempertimbangkan sudut pandang anak dan orangtua. Berdasarkan pengalaman saya sebagai guru sekaligus konselor, saya berharap semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kompasianer dan orangtua di luar sana.Â
Apakah kompasianer punya pendapat lain?Â
Silahkan berbagi di kolom komentar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H