Selanjutnya perlu diketahui bahwa sistem pembayaran ASEAN sebagai crossboarder regional payment memberikan keuntungan kepada pengusaha UMKM yang masuk ke pasar digital antara lain yaitu:
Menguntungkan bagi proses ekspor impor karena Produk Domestin Bruto (PDB) Indonesia tertinggi di ASEAN pada tahun 2022 dan menjadi tugas Bank Indonesia untuk mempertahankan kestabilan nilainya.Â
Menekan biaya transaksi.
-
Meningkatkan pendapatan usaha.
Metode pembayaran yang mudah.Â
Keamanan transaksi karena dilindungi oleh kebijakan regional negara ASEAN itu sendiri.Â
Kesimpulannya, Bank Indonesia terus berupaya memulihkan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebagai kunci ekonomi digital di kawasan ASEAN sebagai implementasi yang telah dilakukan dari agenda KTT G20 pada tahun 2022 di Bali untuk menjaga ketahanan, kemajuan, dan kemananan pertumbuhan ekonomi regional dan inklusif. Sinergi antara Pemerintah dan Bank Indonesia juga turut terlihat dalam ekonomi nasional dengan pengadaan banyak program untuk mengglobalkan UMKM seperti kredit UMKM, mendorong ekspor UMKM dan sektor pariwisata, dll . Pada akhirnya, kemajuan transformasi ekonomi digital masih memerlukan peran masyarakat untuk mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi negara dan ASEAN secara umum melalui kegiatan industri ecommerce. Peran UMKM sangatlah penting khususnya dalam meningkatkan daya saing domestik dan global untuk memajukan pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan ASEAN di mata dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H