Akibat adanya prenatal attachment, apabila sang ibu mengalami gangguan kecemasan terlalu berlebihan saat memikirkan sesuatu, seperti berpikir keras mengenai proses persalinan, maka interaksi yang terjalin antara ibu dengan janin tidak akan terjalin secara maksimal. Hal ini tentunya dapat mengakibatkan hasil skor prenatal attachment diantara keduanya menjadi semakin rendah. Sehingga apabila semakin rendah skornya, maka akan berdampak negatif pula bagi perkembangan janin.
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat diketahui bahwa sangat penting bagi seorang ibu yang sedang dalam keadaan hamil, untuk selalu menjaga kesehatan fisik maupun mentalnya. Dalam hal ini, saya menyarankan agar ibu hamil menjauhi hal-hal yang membuat seorang ibu mengalami salah satu dari gangguan psikologis yang sudah dijabarkan diatas.Â
Hal ini dilakukan sebagai upaya agar menghindari hal-hal yang akan membahayakan janin. Seperti yang sudah dijabarkan tadi, bahwasannya depresi, stres, dan kecemasan yang berlebihan ini nyatanya memiliki dampak negatif pada perkembangan janin.Â
Namun, apabila seorang ibu hamil sudah terdeteksi mengalami salah satu gangguan psikologis, ada baiknya ibu tersebut pergi berkonsultasi dengan seorang psikolog ataupun dengan orang yang lebih ahlinya. Hal ini dilakukan agar dapat terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan bagi ibu maupun calon bayi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H