Saat aku benar-benar butuh sandaran, kemanakah kamu?
Semuanya buatku sadar bahwa cintaku untukmu tidaklah kekal. Tidaklah abadi. Berlembar kertas kuhabiskan tuk sekedar menggoreskan kata, berbagi luka, berharap apa yang telah kita lewati bisa abadi walau hanya dalam cerita.
Semuanya buatku sadar bahwa kata tidaklah abadi seperti halnya cerita.
Rasa butuh akan kehadiran orang lain kadang menenggelamkan semuanya. Semua yang pernah kamu ucapkan, tinggal kata.
Lama. Tak berubah. Tak ada lagi harapan seperti halnya dulu.
Sekarang, rasaku berubah.
Dulu, memang.. Aku pernah mencintaimu.
:)
nb: Semoga kehadirannya bisa membuat kamu lebih semangat, lebih bahagia. Aku turut bahagia. Doa agar kamu bahagia selalu aku panjatkan di setiap shalatku. Doa agar dia bisa menjadi yang terbaik untukmu, selalu.
Aku..
Pernah mencintaimu  :)