Mohon tunggu...
Selly Fitri Yanti
Selly Fitri Yanti Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya

Saya adalah seorang mahasiswa dari Universitas Pembangun Jaya jurusan Ilmu Komunikasi minor Journalism and Broadcasting, dengan passion besar untuk bisa berkarier di bidang produksi berita televisi sebagai Reporter/Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Cara Merawat Bekas Tindikan dengan Benar

25 Februari 2024   07:20 Diperbarui: 25 Februari 2024   07:23 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tindik atau piercing adalah bentuk seni tubuh yang populer, dan merawat bekas tindikan adalah langkah penting untuk memastikan proses penyembuhan yang optimal dan menghindari masalah kesehatan. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara efektif untuk merawat bekas tindikan sehingga Anda dapat menikmati seni tubuh tanpa khawatir akan masalah kesehatan.

1. Kebersihan Tangan

Sebelum menyentuh bekas tindikan, pastikan tangan Anda bersih. Cuci tangan dengan sabun lembut dan air hangat untuk menghindari infeksi.

 2. Membersihkan Bekas Tindikan

Bersihkan bekas tindikan setidaknya dua kali sehari menggunakan larutan saline (garam dapur) yang dirancang khusus untuk perawatan tindikan. Hindari penggunaan alkohol atau hidrogen peroksida, karena dapat mengiritasi jaringan dan memperlambat proses penyembuhan.

3. Hindari Sentuhan Berlebihan

Hindari menyentuh atau memainkan tindikan yang masih dalam proses penyembuhan. Sentuhan berlebihan dapat menyebabkan iritasi dan menghambat penyembuhan.

4. Gunakan Pakaian Longgar

Pilih pakaian yang longgar, terutama pada area yang memiliki tindikan. Pakaian ketat dapat menyebabkan gesekan dan mengiritasi bekas tindikan.

5. Hindari Paparan Air Kotor

Selama proses penyembuhan, hindari berenang di kolam renang atau perairan yang mungkin terkontaminasi oleh bakteri. Air yang kotor dapat meningkatkan risiko infeksi.

6. Jaga Kebersihan Peralatan Tindikan

Pastikan bahwa peralatan tindikan yang digunakan steril. Pilihlah studio tindikan yang profesional dan bersertifikat untuk memastikan kebersihan dan kesehatan.

7. Gunakan Bahan Pembersih yang Direkomendasikan

Pilih produk pembersih yang direkomendasikan oleh ahli tindikan atau studio tindikan. Ini mungkin termasuk sabun khusus atau larutan saline yang dirancang untuk membersihkan tindikan.

8. Hindari Produk Kimia Agresif

Jauhi penggunaan produk kimia seperti pelembab, minyak esensial, atau produk perawatan kulit lainnya pada bekas tindikan. Beberapa bahan kimia dapat mengiritasi dan menunda proses penyembuhan.

9. Pantau Tanda-Tanda Infeksi

Perhatikan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan berlebihan, pembengkakan, rasa sakit yang tidak wajar, atau keluarnya cairan berwarna. Jika Anda mengalami gejala ini, segera konsultasikan dengan ahli tindikan atau dokter.

10. Hindari Gaya Hidup yang Berisiko

Hindari kegiatan yang dapat meningkatkan risiko infeksi, seperti merokok, minum alkohol berlebihan, atau terlibat dalam kontak fisik yang berisiko.

Merawat bekas tindikan membutuhkan perhatian ekstra dan kepatuhan terhadap langkah-langkah kebersihan. Dengan menjaga kebersihan, menghindari tindakan yang dapat menyebabkan iritasi, dan secara rutin memeriksa tanda-tanda infeksi, Anda dapat memastikan bahwa proses penyembuhan berlangsung dengan baik. Tetaplah patuh pada petunjuk perawatan yang diberikan oleh ahli tindikan atau studio tindikan untuk memastikan bahwa seni tubuh yang Anda pilih tetap indah dan sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun