Bandung– Dalam dunia yang kini serba digital, sudah tidak dipungkiri profesi sebagai content creator kian digandrungi oleh kebanyakan orang, khususnya bagi generasi milenial dan generasi Z.
Salah satu bentuk promosi content creator dalam mengenalkan dirinya adalah melalui self branding. Sayangnya, banyak content creator pemula yang masih belum mampu memaksimalkan media sosial sebagai platform digital branding.
Tidak jarang pula dijumpai content creator yang terburu-buru ingin cepat terkenal. Akan tetapi, self branding-nya sendiri masih tidak jelas dan content planner yang tidak matang dalam eksekusinya.
“Sebenernya kita bisa bikin media sosial sebagai sarana edukasi. Jadi, bukan cuma hiburan doang.” ungkap Annisa Steviani pada Webinar Series Komuniaksi #3 Dies Natalis ke-61 Fikom Unpad pada Rabu (6/10) lalu.
Mom influencer dengan 130 ribu pengikut di Instagram tersebut, memaparkan empat tips jitu dalam menciptakan self branding yang baik di media sosial, yaitu di antaranya:
1. Mulai dari apa yang kita bisa
Lakukanlah sesuatu mulai dari yang kita sukai dan bisa. Sebab hal tersebut mempengaruhi kualitas konten yang akan dibagikan. Konsistensi dalam penyajian konten turut andil dalam menentukan baik tidaknya self branding seseorang.
“Kita bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari kampus untuk membangun self branding.” ujarnya.
Annisa menyebutkan, contoh paling sederhana yang ia lakukan adalah dengan rutin live Instagram bersama narasumber ahli. Ia menilai kemampuan dalam mendekati narasumber ia dapatkan semasa berkuliah sehingga hal tersebut bukanlah suatu perkara yang sulit dilakukan.
2. Edukasi, bukan hanya pamer karya