Mohon tunggu...
Selly Ernawati
Selly Ernawati Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Maliki Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perkembangan Budaya di Indonesia

10 April 2014   03:34 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:51 1726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teman-teman seperjuangan

Topik yang akan kita bahas kali ini adalah mengenai perkembangan budaya. berbicara mengenai perkembangan budaya, pasti dalam pikiran kita teringat tentang perkembangan budaya yang ada di Indonesia. Oke.. kita akan membahas mengenai perkembangan budaya yang ada di Indonesia.

Teman-teman seperjuangan, seperti yang kita ketahui bahwa perkembangan budaya di Indonesia mengalami naik turun. Memang pada awalnya masyarakat Indonesia mempunyai banyak peninggalan kebudayaan yang ditinggalkan oleh nenek moyang terdahulu. Akan tetapi, akhir-akhir ini kebudayaan tersebut mulai terlupakan seiring dengan munculnya kebudayaan yang lebih modern. Semakin majunya arus globalisasi juga membuat rasa cinta terhadap kebudayaan sendiri berkurang, dan hal tersebut berdampak tidak baik terhadap budaya di Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia juga dapat menghilangkan kebudayaan asli Indonesia. Apabila budaya asing masuk ke Indonesia, dan tidak ada lagi kesadaran dari masyarakat untuk mempertahankan dan melestarikannya, maka dapat dipastikan masyarakat Indonesia tidak akan dapat lagi melihat kebudayaan Indonesia kedepan.

Akan tetapi tidak semuanya berdampak negatif, dengan semakin majunya arus globalisasi, semakin maju dalam bidang teknologi. Adanya kemajuan dalam bidang teknologi dan peralatan hidup, masyarakat pada saat ini dapat bekerja secara cepat dan efisien karena adanya peralatan yamg mendukungnya sehingga dapat mengembangkan usahanya dengan lebih baik lagi.
Dengan demikian, perkembangan budaya di Indonesia memiliki dampak positif dan negatif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun