a) Lingkungan keluarga, contohnya: ketidakharmonisan hubungan antara kedua orang tua, dan rendahnya kehidupan ekonomi keluarga;
b) Lingkungan sekitar atau masyarakat, contohnya: wilayah perkampungan kumuh (slum area), dan teman sepermainan (peer group) yang nakal atau sulit diatur.
c) Lingkungan sekolah, contohnya : kondisi dan letak gedung sekolah yang buruk, seperti dekat dengan pasar, kondisi guru dan alat-alat pendukung sarana belajar masih berkualitas rendah.
Selain faktor-faktor yang bersifat umum di atas, ada faktor-faktor lain yang juga menimbulkan kesulitan belajar anak, diantaranya faktor-faktor yang dapat dipandang sebagai faktor khusus ini ialah sindrom psikologis berupa learning disability (ketidakmampuan belajar). Sindrom (syndrome) yang berarti satuan gejala yang muncul sebagai indikator adanya keabnormalan psikis (Reber,1988) yang menimbulkan kesulitan belajar itu sendiri terdiri atas:
- Disleksia (dyslexia), yakni ketidakmampuan belajar membaca,
- Disgrafia (dysgraphia), yakni ketidakmampuan belajar menulis,
- Diskalkulia (dyscalculia), yakni ketidakmampuan belajar matematika.
Beberapa alasan pentingnya pendidikan bagi SI Kecil, antara lain menjadi pondasi masa depan anak hingga menghindarkannya dari perbuatan kriminal. Berikut cara untuk membantu Anda mewujudkan keberhasilan pendidikan bagi anak.
- Ada banyak alasan pentingnya pendidikan bagi anak
- Pendidikan akan menjadi fondasi masa depan untuk anak
- Kunci keberhasilan pendidikan anak
- Memberi pendidikan yang layak bagi anak sangat krusial untuk mendukung tumbuh kembangnya di segala bidang.
Pentingnya pendidikan bagi anak,yaitu :
1. Menjadi fondasi masa depan anak
2. Membangun karakter anak
3. Memaksimalkan potensi
4. Meningkatkan taraf hidup
5. Mengurangi angka kejahatan