Mohon tunggu...
Agus sellytaDwi
Agus sellytaDwi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

27 November 2024   12:15 Diperbarui: 27 November 2024   12:27 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pedoman dalam pengambilan keputusan

Pancasila sebagai ideologi terbuka memberikan panduan dan kerangka kerja dalam pengambilan keputusan di berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, dan sosial. Dalam konteks ini, Pancasila dapat membantu mempromosikan keputusan yang berpihak pada kepentingan publik, menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan, dan memastikan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembuatan keputusan.

Sumber inspirasi dan motivasi

Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi individu dan masyarakat dalam mencapai tujuan bersama. Nilai-nilai Pancasila, seperti persatuan, keadilan, dan kebhinekaan, dapat memotivasi individu untuk bekerja sama, membangun kerjasama, dan mengatasi perbedaan untuk mencapai kesejahteraan dan kemajuan bersama.

Pendidikan dan pembelajaran

Pancasila sebagai ideologi terbuka memiliki peran penting dalam pendidikan dan pembelajaran. Konsep ini memungkinkan siswa dan masyarakat untuk mempelajari dan memahami nilai-nilai Pancasila dengan cara yang terbuka dan inklusif. Melalui pendidikan, Pancasila dapat menjadi landasan moral dan etika dalam membentuk generasi yang bertanggung jawab, demokratis, dan berkeadilan.

Melalui peran-peran ini, Pancasila sebagai ideologi terbuka dapat menjadi pondasi yang kuat bagi pembangunan sosial, politik, dan budaya yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun