Mohon tunggu...
Sellovina Sinaga
Sellovina Sinaga Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Theologia

Saya sellovina, seseorang yang akan banyak menulis tentang apa yang telah dialami dan dirasakan selama proses bertumbuh di dalam Tuhan hingga menghasilkan buah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jangkauan dan Penyebaran Dosa

28 September 2023   09:39 Diperbarui: 28 September 2023   11:34 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Penyebaran Dosa

dosa tidak berasal dari Allah. Dosa tidak ada dalam rancangan Tuhan, tidak ada dari kekekalan, Allah itu Kudus, Allah itu benar. Dosa itu bukan entitas (sesuatu yang terlihat jelas diciptakan). Dosa bukanlah tumbuhan, dosa bukanlah manusia tetapi manusia itu berdosa ataupun dosa bukanlah malaikat.

Penyebaran dosa adalah konsep yang menggambarkan bagaimana perbuatan dosa seseorang dapat memengaruhi orang lain atau masyarakat secara lebih luas. Ketika seseorang melakukan dosa, tindakan tersebut dapat berdampak negatif pada orang lain dalam bentuk berbagai cara, seperti merusak hubungan, menciptakan ketidakharmonisan, atau menghasilkan lingkungan yang tidak sehat secara moral.

Dalam banyak agama, ajaran moral dan etika menggarisbawahi pentingnya menghindari dosa untuk menjaga kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Konsep jangkauan dan penyebaran dosa digunakan untuk mendorong individu untuk bertanggung jawab atas perbuatan mereka dan mempertimbangkan dampaknya tidak hanya pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada orang lain di sekitar mereka.

Salah satu ayat Alkitab yang mendukung konsep ini dapat ditemukan dalam Surat Roma 5:12, yang menyatakan, "Sebab itu sama seperti dosa masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu maut, demikian juga kematian itu menimpa semua orang, oleh karena semua orang telah berbuat dosa." Ayat ini mengajarkan bahwa dosa pertama yang dilakukan oleh Adam dan Hawa mempengaruhi seluruh umat manusia, menyebabkan kematian dan pemisahan dari Allah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun