Mohon tunggu...
SELIYA
SELIYA Mohon Tunggu... Akuntan - MAHASISWA

saya seorang mahasiswa perbankannkan syariah, dengan minat di bidang kompetensi bisnis islam

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sejarah Sosial Ummat Islam

27 November 2023   16:47 Diperbarui: 27 November 2023   16:50 952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SEJARAH SOSIAL UMMAT ISLAM

PENDAHULUAN

Secara etimologi, kata sejarah dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu yang dapat mengambil alih dari bahasa Arab yaitu kata syajarah. Kata tersebut masuk ke dalam perbendaharaan bahasa Indonesia semenjak abad XIII, dimana kata itu masuk ke dalam bahasa Melayu setelah akulturasi kebudayaan Indonesia dengan kebudayaan Islam. Adapun macam-macam kemungkinan arti kata syajarah, adalah: pohon, keturunan, asal-usul, dan juga diidentikkan dengan silsilah, riwayat, babad, tambo, dan tarikh. Kata history yang lebih populer untuk menyebut sejarah dalam ilmu pengetahuan sebenarnya berasal dari bahasa Yunani (istoria) yang berarti pengetahuan tentang gejala-gejala alam, khususnya manusia

            peristiwa masa lampau, keseluruhan pengalaman manusia; dan sejarah sebagai suatu cara yang dengannya fakta-fakta diseleksi, diubah-ubah, dijabarkan, dan dianalisis7. Konsep sejarah dengan pengertiannya yang pertama memberikan pemahaman akan arti obyektif tentang masa lampau, dan hendaknya difahami sebagai suatu aktualitas atau peristiwa itu sendiri

Berdasarkan uraian-uraian di atas, dapat dirumuskan bahwa definisi sejarah adalah gambaran tentang peristiwaperistiwa masa lampau yang dialami oleh manusia, disusun secara ilmiah, meliputi urutan waktu, diberi tafsiran dan analisa kritis, sehingga mudah dimengerti dan dipahami. Selanjutnya, dalam rangka melengkapi pengertian sejarah tersebut, berikut ini dikemukakan secara singkat bagian penting lainnya yang berhubungan dengan sejarah yaitu objek sejarah, sumber sejarah, penulisan terhadap sejarah, kegunaan sejarah, dan tujuan pembelajaran sejarah menurut Ilmu Pendidikan. Objek sejarah mencakup segala pengalaman manusia, yakni peristiwa sejarah yang berbentuk kejadian fisik dan non fisik yang bermakna yang terjadi sepanjang masa. Peristiwa sejarah itu sendiri menurut Kuntowijoyo adalah mengenai apa saja yang dipikirkan, dikatakan, dirasakan, dan dialami manusia; atau dalam bahasa metodologis bahwa lukisan sejarah itu merupakan pengungkapan fakta mengenai apa,

PEMBAHASAN

  • .Gambaran Dunia Islam Abad Pertengahan

Jatuhnya bangdad pada tahun 1258 M. ketangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri sistem kekhalifahan Abbasiyah, tetapi juga merupakan masa awal dari kemunduran politik dan pradaban islam, karena bangdad sebagai pusat kebudayaan dan peradaban islam yang sangat kaya dengan khazanah ilmu pengetahuan itu ikut pula lenyap dibumi hanguskan oleh pasukan Mongol yang dipimpin oleh Hulagu Khan.

Akibat dari serangan bangsa Mongol tersebut, situasi sosial, politik, ekonomi dan kebudayaan mengalami masa-masa kemunduran pula. Wilayah kekuasaan Islam terpecah menjadi beberapa negara independen. Bahkan tak jarang terjadi peperangan antara negarra-negara Islam yang telah berdiri di masing-masing wilayah itu. Beberapa penunggalan budaya dan peradaban Islam banyak yang hancur akibat serangan bangsa Mongol itu. Derita yang dihadapi dunia Islam tidak berhenti di situ. Timur Lenk, menghancurkan pusat-pusat kekuasaan Islam lainnya. Sehingga pusat-pusat peradaban Islam yang ada di wilayah tersebut juga mengalami kehancuran. Keadaan seperti ini baru dapat teratasi dengan munculnya kerajaan besar yang terkenal dalam dunia Islam, yaitu kerajaan Islam Usmani, kerajaan Islam Safawi dan kerajaan Islam Mughal. Masing-masing kerajaan pernah mengalami masa kejayaan. Hal ini terjadi antara tahun 1500-1800 M

Situasi sosial polituk di kerajaan Usmani tidak menentu setelah meninggalnya Sultan Sulaiman al-Qanuni tahun 1566 M. kerajaan ini mulai memasuki masa kemunduran pada abad ke-18 M. Di dalam negeri timbul pemberontakan-pemberontakan di Syiria di bawah pimpinan Kurdi Jumbulat, di Libanon di bawah pimpinan Druze Amir Fakhruddin. Terjadi juga peperangan dengan negara tetangganya di Eropa, seperti peperangan di Venetia (1645-1664 M). Dan juga peperangan dengan Syah Abbas dari Persia. Kelompok Jenissari juga melakukan pemberontakan menentang kebijaksanaan pemerintah yang telah membubarkan pasukan khusus tersebut, karena dianggap bersekongkol untuk melawan sultan. Pada masa itu di Eropa mulai pula timbul negara- negara yang kuat, seperti Rusia di bawah Peter Yang Agung telah berubah menjadi negara yang maju. Dalam peperangan dengan negara-negara ini kerajaan usmani di Eropa semakin kecil, karena banyak yang memerdekakan diri.

Sementara itu, di Arabia bangkit kekuatan baru, yaitu aliansi antara Muhammad Ibn Abdul Wahhab dengan penguasa lokal Ibnu Sa'ud. Meraka berhasil menguasai beberapa daerah di Jazirah Arab dan sekitarnya di awal paruh kedua abad ke-18 M. Dengan demikian pemberontakan-pemberontakan  di kerajaan Usmani terjadi ketika ia sedang mengalami kemunduran. Gerakan ini terus berlanjut pada masa-masa berikutnya, yaitu abad ke-19 dan ke-20 M. Kerajaan Usmani berakhir dengan berdirinya Republik Turki yang sekuler tahun 1924 M.

Begitu juga situasi sosial politik di India. Sepeninggal Aurangzab (1658-1707 M), pemberontakan yang terjadi di dalam kekuasaan kerajaan Islam Mughal, tidak dapat diatasi. Pada tahun 1761 M. kerajaan Mughal diserang oleh Ahmad Durrani Khan dari Afghan. Sejak saat itu, kerajaan Mughal di India berada di bawah kekuasaan Afghan, meskipun Syah Alam, masih tetap diizinkan memakai gelar Sultan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun