Mohon tunggu...
Seli Triani
Seli Triani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penyebab Terjadinya Tanah Longsor di Sumatra Barat

10 Juni 2024   16:31 Diperbarui: 14 Juni 2024   05:05 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanah longsor Sitinjau Lauik

Kejadian tanah longsor ini mengakibatkan kerugian yang besar terhadap masyarakat yang berada di sekitar daerah longsor seperti korban jiwa, harta, sosial, kerusakan Lingkungan dan juga menyebabkan kemacetan lalu lintas karena akses jalan ke beberapa titik terputus.

Longsor bukan hanya disebabkan oleh gejala alam saja tetapi juga ulah campur tangan manusia. Beberapa faktor alam dan manusia yang dapat menimbulkan tanah longsor diantaranya.

Hujan, Curah hujan yang tinggi dapat jadi penyebab utama tanah longsor. Air hujan yang meresap ke dalam tanah dapat membuatnya jenuh dan menurunkan daya tahan lereng, menyebabkan longsor.

Tanah yang kurang padat atau kuat, tanah yang memiliki tekstur longgar atau batuan yang rapuh lebih rentan terhadap longsor.

Lereng yang terjal, Daerah dengan topografi curam lebih rentan terhadap tanah longsor karena gaya gravitasi yang lebih besar. Lereng yang terlalu curam dapat mudah longsor terutama saat terjadi hujan lebat.

Kondisi geologi seperti jenis tanah, kemiringan lereng, dan struktur geologi setempat juga mempengaruhi kecenderungan terjadinya tanah longsor. getaran dan tersebarnya kandungan air di bawah permukaan tanah.

Sedangkan faktor ulah campur tangan manusia yang menyebabkan terjadinya tanah longsor adalah seperti penggundulan hutan, dan pembakaran hutan untuk di jadikan pemukiman dan perkebunan tanpa melakukan penanaman  kembali, sehingga lereng tidak ada lagi penyangga yang kuat untuk menahan air hujan, ketika terjadi hujan deras maka lereng tidak dapat mampu menampung air hujan, yang akhirnya menyebabkan terjadinya tanah longsor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun