Desember 2024, Universitas Mercu Buana Yogyakarta berhasil mengundang 5 pembicara Internasional dalam acara “International Conference On Social Entrepreneurship 2024” atau ICSE yang bertema “ Fostering Collaborative Innovation to Accelerate International Academic Achievement”. Acara ini diselenggarakan pada 6 Desember 2024 di Auditorium Kampus 3 Universitas Mercu Buana Yogyakarta dan juga melalui zoom meeting bagi para audiens terutama para mahasiswa. Seminar ini dihadiri oleh lebih dari 200 peserta baik dari kalangan dosen, mahasiswa, maupun masyarakat yang tertarik dengan dunia entreprenuership.
Pembicara utama dalam seminar internasional kali ini yaitu Prof. Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., MM. Yang merupakan dosen di Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Beliau menyampaikan tentang bagaimana Social Entrepreneurship ini membutuhkan kekuatandan dukungan dari dalam maupun dari luar untuk mencapai kesuksesan.
Pembicara internasional yang menjadi tamu dan pemateri pada konferensi ini yaitu, Prof. Muhamaad Ali, Ph.D. dari University of California Rierside ( USA ), Dr. B. Ian Arcega dari Copiz State University ( Philippines ), Dr. Mark Govers dari Maastricht University ( Netherlands ), Prof. Handoyo Puji Widodo dari King Abdulaziz University ( Saudi Arabia ), dan Ms. Chanrachna dari ComTech University ( Cambodia ). Kelima pembicara ini menyampaikan perspektif mereka mengenai Social Entrepreneurship, baik dalam segi collaborations, humanity, serta bagaimana keadaan dari masing-masing negara tersebut.
Materi yang disampaikan memiliki poin dan kekhasannya masing-masing. Sehingga bagi peserta yang mengikuti seminar tersebut tidak bosan.Tak hanya berbagi materi, ICSE 2024 juga membuka peluang bagi mahasiswa, dosen, serta ilmuwan lainnya untuk bergabung dalam pembuatan jurnal bersama. Para peserta dapat langsung mengumpulkan paper yang berkaitan dengan Social Entrepreneurship.
“Acara ini dibuat untuk menumbuhkan awareness kita mengenai Social Entrepreneurship karena belajar social entrepreneurship tidak hanya fokus pada keuntungan finansial tetapi juga pada keberlanjutan sosial dan lingkungan. Ini berarti usaha yang dijalankan pun harus mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap masyarakat serta lingkungan.” Ujar Ibu Dr. Alimatus Sahrah, M.Si., MM. Selaku pembicara utama pada kegiatan konferensi ICSE ini.
Dalam rangka memperingati Dies Natalis UMBY ke-38 ini, kita diajak untuk semakinn mengenal dan mendalami mengenai social entrepreneurship baik di negara Indonesia, maupun di mancanegara. harapannya nantinya kita bisa bekerja bersama dlam bidang sosial dan enterpreneur.
Belajar mengenai Sosial Entrepreneurship terutama bagi orang muda menjadi salah satu faktor penting demi menunjang keberlanjutan sektor ekonomi sekaligus lingkungan sekitar. Dengan mempelajari social entrepreneurship,kita akan lebih sadar akan tantangan dan masalah sosial di sekitar kita. Ini membantu kita anak muda menjadi individu yang lebih empati dan berkomitmen untuk membuat perubahan positif di lingkungan sekitar kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H