Mohon tunggu...
Money

Pentingnya Pengetahuan untuk Menciptakan SDM yang Unggul

12 September 2016   13:39 Diperbarui: 12 September 2016   14:54 1971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam kehidupan ini, manusia tentunya tidak lepas dari yang namanya ilmu pengetahuan, semua yang berkaitan dengan kehidupan ini membutuhkan ilmu, seiring berjalannya waktu dan perkembangan zaman yang semakin modern, terutama dalah hal IPTEK (ilmu pengetahuan dan teknologi), kita semua butuh pengetahuan yang lebih untuk bisa bersaing satu-sama lain, apalagi dalam perekonomian suatu negara, yang paling mendorong atau berpengaruh dalam kemajuan suatu negara adalah dari segi SDM (Sumber Daya Manusia), karena sumber daya manusia merupakan kekuatan terbesar dalam pengelolaan seluruh sumber daya yang ada dimuka bumi ini dan manusia diciptakan oleh Allah swt sebagai khalifah untuk mengelola semua yang ada didalamnya untuk kemaslahatan manusia itu sendiri.

Kualitas sumber daya manusia dalam suatu negara sangatlah berpengaruh, karena sumber daya manusia disini merupakan penggerak aktifitas suatu negara dimana penduduk-penduduk dari negara yang bersangkutan itulah yang menjalankan segala aktifitas kenegaraan, seperti perpolitikan, perekonomian, dan lain-lain. Seperti pada masa dinasti Bani Abbasiah mencapai kejayaannya pada masa khalifah Harun al-rasyid, pada masa itu muncullah berbagai tokoh-tokoh islam yang sangat terkenal atau penemu berbagai ilmu pengetahuan, seperti Ibnu Khaldun, Ibnu sina, al-ghazali, dan masih banyak lagi, beliau adalah para pemikir-pemikir islam yang ikut memajukan peradaban khususnya dibidang ilmu pengetahuan seperti : ibnu khaldun adalah salah satu pemikir ilmu ekonomi islam atau yang lebih terkenal dengan sebutan bapak ekonomi islam.

Dan kita ambil contoh lagi pada negara Singapura, pasti kita heran mengapa negara Singapura dapat menjadi negara yang sangat maju, padahal seperti yang kita ketahui bahwa Singapura merupakan negara dengan wilayah yang kecil bahkan bisa dikatakan sangat kecil dan tidak memiliki sumber daya alam yang tidak banyak dan sangat minim, bahkan untuk air saja harus mengimpor dari indonesia, dibandingkan dengan negara Indonesia yang sangat luas dan kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah. Namun ditengah keterbatasan wilayah dan sumber daya alam tersebut Singapura memiliki sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti contohnya konsep perdagangan intermediet sampai reekspor, dengan cara membeli barang mentah, kemudian diolah untuk diekspor kembali, contohnya pada industri fabrikasi wafer dan pengilangan minyak. Terlepas dari singapura, Indonesia juga harus mampu meningkatkan kualitas penduduk agar tercipta sumber daya manusia yang unggul yang akan membawa Indonesia pada kemajuan.

Untuk menjadi manusia yang unggul tentunya tidak hanya bisa berfikir cerdas saja, harus memiliki karakteristik dan sifat-sifat para nabi dan Rasul. Seperti: shiddiq(benar, jujur), amanah(bertanggung jawab dan dapat dipercaya), tabligh(komunikatif), dan fathanah(cerdas dan bijaksana). Dan juga bisa mengamalkan ilmu yang dimiliki, seperti pada hadits berikut ini:

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْعَبْدُ إِذَا نَصَحَ سَيِّدَهُ وَأَحْسَنَ عِبَادَةَ رَبِّهِ كَانَ لَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ (رَوَاهُ الْبُخَاِرى)[1]

Artinya : “Dari Ibnu 'Umar RA bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Seorang hamba jika menasehati tuannya dan menjadi lebih baik ibadahnya pada Tuhannya maka baginya mendapat dua pahala".(HR. Bukhari).

Hadits diatas mengandung arti bahwa orang yang menasehati tuannya tersebut mendapat dua pahala. Pertama, karena ia mengamalkan ilmunya, dan yang kedua karena ia menyampaikan ilmunya kepada orang lain, dan sudah jelas bahwa kita sebagai manusia harus menuntut ilmu tidak hanya sekedar untuk pengetahuan saja, melainkan untuk diamalkan dan menyampaikan kepada orang lain.

Bukan hanya itu, untuk memperoleh suatu sumberdaya manusia yang unggul di perlukan suatu lembaga atau instansi agar membentuk SDM yang berkualitas. Disini akan dielaskan bagaiman suatu lembaga agar memperoleh sumber daya manusia yang unggul dan mampu mengemban tanggung jawab sesuai keahliannya.

1.Perencanaan sumber daya manusia

Perencanaan merupakan langkah awal dari suatu tindakan yang menentukan sebuah strategi secara efektif dan bisa mencapai hasil yang maksimal. Perencanaan sumber daya ini merupakan langkah-langkah tertentu yang diambil oleh manajemen dalam suatu lembaga guna lebih menjamin bahwa lembaga tersebut memiliki SDM yang tepat untuk menduduki berbagai kedudukan, jabatan, dan pekerja yang tepat pada waktu yang tepat pula. Tujuan perencanaan disini adalah untuk mengontrol atau menghindari kesalahan penerimaan pewagai. Dan yang perlu diperhatikan adalah jumlah pegawai yang direncanakan, keahlian apa yang dibutuhkan, tingkat pendidikan apa yang dibutuhkan, dan lain sebagainya.

2.Penyediaan sumber daya manusia

Langkah ini merupakan rekrutmen atau seleksi, dimana suatu lembaga memilih orang yang tepat atau ahli dalam bidangnya, karena hal ini merupakan persoalan yang krusial. Hal ini pernah diisyaratkan oleh Rasulullah SAW yang artinya:

“ketika suatu perkara diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya, maka tunggulah kehancuran.”(H.R. Bukhari).

Berdasarkan hadis tersebut sudah jelas bahwa untuk memilih calon pegawai berdasarkan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan yang dimilikinya dalam artian harus pada bidangnya.

3.Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia Pembinaan dan pengembangan ini merupakan suatu proses agar memberikan kontribusi yang sebaik-baiknya kepada lembaga, guna agar mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki, dan bisa bertanggung jawab dalam pekerjaannya. Dan apabila pembinaan dan pengembangan ini sudah terlaksana dengan baik, pegawai akan bisa memaksimalkan pekerjaannya dan tidak kewalahan.

4.Penilaian prestasi kerja

Penilaian ini merupakan evaluasi terhadap penampilan kerja SDM dalam suatu lembaga. Jika pelaksaan pekerjaannya sesuai atau bahkan melebihi uraian pekerjaan, maka SDM lembaga tersebut melakukan pekerjaan dengan baik. Dan sebaliknya, apabila pelaksanaan pekeraannya kurang dari apa yang telah ditargetkan maka SDM lembaga tersebut kurang baik. Dan butuh pembinaan dan pengembangan kembali agar pelaksanaan kinerjanya menjadi lebih baik.

5.Kompensasi

Kompensasi disini sebagai apa yang diterima SDM sebagai penukaran tenaga kerja kepada lembaga. Penentuan upah bagi para pegawai harus dibicarakan sebelum mereka mulai bekerja, dan telah dijelaskan didalam hadis, Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

“Barang siapa yang mempekerjakan seorang pekerja, maka harus disebutkan upahnya.”

Dalam hadis tersebut Rasulullah memberikan petunjuk bahwa dengan memberikan informasi gaji yang akan diterima, dengan tujuan untuk mendorong semangat bagi pekerja untuk memulai pekerjaannya.

6.Pemanfaatan sumber daya manusia

Metode yang terakhir ini merupakan upaya untuk memelihara pegawai agar senantiasa sejalan dengan perencanaan lembaga. Tujuannya adalah untuk tetap memastikan tenanga kerjanya senantiasa sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan oleh lembaga, dan biasanya dengan melakukan beberapa program.

[1] Riwayat Bukhari, hadits ke 2360.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun