Aku si Anak Rumahan

               Membuatku merasa gila 

sc:pexels

       Perasaan seorang  anak perempuan juga sebagai seorang perempuan dewasa,yang terkadang pernah membandingkan dengan hidup perempuan diluaran sana yang jauh lebih sempurna,lebih bahagia,suka merasa kecewa terhadap diri sendiri,hal itu ternyata akan menyakiti ku secara tidak sadar.

Aku sebagai pengalaman dengan background anak brokenhome memiliki trauma yang sulit untuk disembuhkan luka,bahkan aku sendiri sampai saat ini tidak punya obat dan rentang waktu untuk menyembuhkan trauma  terutama pada jiwaku.Kisah hidup yang hampir membunuh diriku sendiri,dan mendapati aku yang terdiagnosa penyakit langka,dan ditinggalkan oleh orang yang aku sayangi.

   Ya....itu semua adalah  trauma yang cukup menyayat jiwa...

Sadar akan tergolong orang dengan tipe Introvert,yang suka melakukan aktivitas sendiri,aku merasa damai jika sendirian,lebih suka lingkungan di circle teman dekat sedikit namun berkualitas. Aku tipe orang yang nyaman kemana-mana sendiri,bukannya aku bisa melakukan  apa-apa tanpa bantuan orang lain,bukan juga merasa menjadi manusia paling kuat, tapi saya yang termasuk orang Introvert lebih suka memilih waktu untuk Me Time akan membuatku lebih mendapat stimulasi energi penuh.

Disisi lain aku sebagai perempuan dewasa yang masih dibatas normal terkadang juga merasa capek hidup sendirian kadang juga merasa ingin memiliki sandaran,sandaran berkeluh kesah,berbagi cerita yang aku sedang hadapi.

    Ternyata aku tidak kuat terus sendirian aku si paling gak papa sendiri,butuh sandaran jua...terkadang juga sering berfikir kapan berakhirnya yang seperti ini.

    Jujur kadang pun merasa Capek...karena harus selalu terlihat baik-baik saja.

Tapi anehnya aku selalu merasa nyaman akan hal ini,selalu tenang menghadapai dalam hal apapun,entah karena sudah terbiasa,atau entah krena papaun ,aku pun tidak tahu.

Sudah terlanjur nyaman dengan semuanya,semua proses yang terjadi dalam hidupku