Sebagai simpatisan Jokowi, tentu saja saya kecewa dengan sikap beliau. Seharusnya kalau tidak berminat mendukung atau setidaknya menjadi supporter bagi siapapun capres yang diusung PDIP, sejak awal tak perlu berlagak peduli. Tak perlu berlagak setia.
Dua periode kepemimpinan yang seharusnya berakhir dengan baik, malah ternodai isu politik dinasti yang tentu saja makin menguat. Sebaiknya saya akhiri saja tulisan ini ketimbang makin ngelantur. Akhir kata, Jokowi adalah kepala negara yang seharusnya menjaga suasana pemilu dengan baik, agar luber jurdil juga dapat terwujud. Bukan sebaliknya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!