Mohon tunggu...
selichaplin
selichaplin Mohon Tunggu... Freelancer - panjang umur perjuangan

belajar

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ganjar, Gubernur Plus Marketing UMKM

5 Maret 2022   17:02 Diperbarui: 5 Maret 2022   18:11 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tips lainnya, Ganjar bilang agar pelaku UMKM harus berupaya mengiyakan setiap orderan yang datang dan tidak boleh ditolak. Saya sudah tidak sabar ingin mengirimkan video ini ke teman saya.

Ganjar bilang, orderan yang masuk adalah rejeki. Caranya bisa macam-macam. Dengan begitu, pelanggan akan bertambah dan dagangan auto laris manis. Selain itu, si pelaku UMKM juga makin inovatif dan kreatif serta bangkit ekonominya.

Memang kalau soal UMKM, saya lihat Ganjar begitu telaten untuk menyuntikkan semangat. Bukan sekali dua kali saja. Banyak postingan Ganjar yang bersinggungan langsung dengan UMKM. Misalnya, ketika sejumlah UMKM lokal Jateng diekspor ke Jepang.

Dukungan lain Ganjar kepada UMKM adalah dengan memanfaatkan akun Instagramnya yang memiliki jutaan pengikut. Lahirlah Lapak Ganjar yang tayang seminggu sekali untuk mempromosikan beragam UMKM dengan jenis yang berbeda tiap minggunya.

Lihat saja di Highlight Instagramnya, sudah banyak sekali edisi UMKM yang dipromosikan lewat Lapak Ganjar. Dari situ pula, tak sedikit di antara mereka yang banjir orderan setelah dipromosikan Ganjar.

Saya begitu mengagumi semangat Ganjar yang telaten dalam mendukung warganya. Ganjar seolah tak habis akal untuk mencari jalan keluar dari setiap persoalan yang muncul di tengah masyarakat.

Marketplace-marketplace level unicorn pun digandeng Ganjar. Misalnya marketplace yang ikonik dengan warna orens. Saat ini punya dua 'kampus' UMKM di Jawa Tengah yakni di Solo dan Semarang. Keren ya.

Seakan masih belum cukup. Ganjar juga menggerakkan BUMD untuk mendukung pelaku UMKM dari sisi permodalan. Namanya Kredit Lapak, diluncurkan Ganjar dengan menggandeng Bank Jateng pada akhir tahun 2021 lalu.

Saya malah asyik sendiri berselancar di akun IG Gubernur yang sekarang gundul itu. Buru-buru saya beredel WhatsApp teman saya dengan sejumlah postingan Ganjar itu. Saya ingin, dia bisa optimis seperti apa yang disampaikan Ganjar.

Sejumlah pesan saya di ruang obrolan dengan teman itu akhirnya berwarna biru. Tanda sudah dibaca dan dilihat. Cukup lama teman saya membalas. Mungkin sedang meresapi.

Ya sudah saya tinggal ke dapur saja. Cuaca hujan ini rasanya pas untuk nyeruput kopi sampai saat saya menyalakan kompor, handphone saya berbunyi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun