Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Skincare untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Apakah Masih Perlu?

25 Mei 2021   22:58 Diperbarui: 30 Mei 2021   11:00 1891
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi skincare untuk usia 50 tahun ke atas (foto shutterstock via hellosehat.com)

Jujur, saya merasa tersentil dengan topik pilihan Kompasiana kali ini, yaitu tentang tutorial menggunakan skincare. Saya tidak tahu mesti menulis apa, karena selama ini saya jarang menggunakan skincare, kecuali yang sangat standar, yaitu pelembab muka, bedak tabur dan pelembab bibir. 

Kini setelah usia hampir menginjak 50 tahun, saya baru mulai berpikir tentang skincare. Apakah pada usia ini tidak terlambat bila baru mulai menggunakan skincare atau antiaging secara lebih intensif?

Sementara banyak pakar kesehatan kulit dan ahli kecantikan sepakat merekomendasikan permulaan memakai produk antiaging pada usia 20-30an. 

Saran penggunaan sedini mungkin adalah untuk mencegah munculnya keriput, garis halus, flek hitam, dan masalah kulit lain. 

Lalu, bagaimana jika baru mulai memakai produk antiaging pada usia 50 tahun? Apakah efeknya akan sama? Apakah keriput, garis halus dan flek hitam yang sudah terlanjur terbentuk bakal menghilang?

Kondisi kulit pada usia senja

Kondisi kulit pada usia muda tentu berbeda dengan kulit pada usia senja. Pada usia muda kulit masih kenyal elastis, banyak mengandung kolagen, elastin dan regenerasi sel masih berlangsung dengan normal.

Semakin bertambah usia, kulit mulai kehilangan kolagen dan elastin. Kolagen adalah protein yang bertugas untuk membangun kulit serta menjaga kekenyalannya. Sementara elastin adalah protein yang menjaga kulit tetap kencang.

Kulit mulai terlihat longgar tidak kencang lagi, dan mulai terbentuk garis dan kerutan halus di wajah. Biasanya kulit juga cenderung lebih kering, lebih tipis, dan lebih sensitif.

Selain usia yang menua, paparan sinar matahari yang langsung mengenai kulit selama bertahun-tahun, akan membentuk flek-flek hitam, sehingga warna kulit terlihat tidak merata.

Manfaat produk skincare dan antiaging untuk kulit usia senja

Ilustrasi produk skincare dan antiaging (sumber foto hellosehat.com)
Ilustrasi produk skincare dan antiaging (sumber foto hellosehat.com)
Sampai saat ini belum ada penelitian apakah pemakaian skincare dan antiaging di usia senja bisa membatalkan efek penuaan yang sudah terlanjur terjadi. 

Dengan kata lain, menggunakan produk antiaging pada usia 50 tahun ke atas tidak akan serta-merta membuat kulit kembali ke kondisi prima sebagaimana usia remaja.

Namun, sebetulnya tidak ada kata terlambat untuk mulai memakai produk perawatan kulit atau skincare di usia 50 tahun ke atas. Yang perlu diubah adalah tujuannya. 

Pemakaian skincare pada usia 50 tahun bukan bertujuan untuk mencegah penuaan, tapi untuk merawat dan menyediakan nutrisi bagi kulit yang sudah beranjak senja.

Artinya, kemunculan keriput dan garis halus mungkin akan tetap berlangsung di usia ini, namun kondisi kulit secara keseluruhan masih bisa dijaga agar tampak lebih sehat.

Kulit di usia senja tetap perlu dirawat

Ilustrasi skincare untuk usia 50 tahun ke atas (foto shutterstock via hellosehat.com)
Ilustrasi skincare untuk usia 50 tahun ke atas (foto shutterstock via hellosehat.com)

Pada usia 50-an, biasanya sudah ada keriput, kerutan, dan garis-garis halus pada wajah. Meski demikian, bukan berarti tidak perlu dirawat.

Dilansir dari Nortwestern Medicine, berikut adalah produk skincare untuk wajah yang perlu dipakai pada usia 50 tahun ke atas.

1. Sabun pembersih wajah

Seperti skincare pada kelompok usia lainnya, yang berusia 50 tahun ke atas juga perlu pembersih wajah. Produk ini bisa membantu membersihkan debu, minyak, dan kotoran lainnya yang menempel pada wajah. 

Pilih produk pembersih wajah yang bebas alkohol, pewangi, dan pewarna karena ini lebih aman untuk kulit senja.

2. Pelembap muka

Banyak orang tua yang memiliki  kulit kering kasar bersisik bagian tertentu, misal pada hidung, pipi, atau dagu. Untuk mengatasinya, harus rajin mengoleskan pelembap.

Memakai pelembap adalah langkah perawatan paling mendasar yang harus dilakukan oleh siapa pun di usia berapa pun. Oleh karena itu, produk skincare ini wajib untuk dimiliki dan digunakan pada usia 50 tahun ke atas.

Pemakaian pelembab dan tabir surya berguna untuk melawan radikal bebas dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV). 

Selain itu pelembab wajah juga berfungsi sebagai pelindung bagi kulit, menjaga agar kulit wajah tidak kering, sehat dan terhidrasi dengan baik. Membiarkan kulit kering akan memperjelas penampakan kerut dan garis halus pada wajah.

Untuk kulit usia senja, pilih krim pelembap yang berbahan dasar minyak alami seperti minyak jojoba atau minyak biji jarak (castor seed oil), sekaligus juga mengandung agen pengental seperti gliserin dan asam hialuronat yang dapat menarik air kembali ke dalam kulit.

Selain itu pastikan pelembap mengandung vitamin C untuk melindungi kulit dari radikal bebas dan kerusakan akibat sinar radiasi matahari, serta mengandung Alpha Hidroxy Acid (AHA). 

Kandungan AHA berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus dan sehat, sehingga akan lebih optimal menyerap produk skincare selanjutnya.

3. Tabir surya (sunscreen)

Tabir surya merupakan skincare wajib bagi usia 50 tahun ke atas. Penggunaan tabir surya setiap hari dapat membantu melindungi kulit dari terpaan radiasi sinar matahari.

Perlu diketahui bahwa sinar matahari adalah penyebab munculnya kerutan, warna kulit tidak merata, dan kulit kehilangan kekencangannya. 

Penggunaan sunscreen ke kulit, bisa dianalogikan sebagai payung yang melindungi kulit. Dengan demikian, kulit bisa tetap terjaga dan terawat meski sudah masuk usia senja.

4. Krim malam yang mengandung retinoid

Selain pemakaian pelembap pada pagi dan siang hari, perlu mengoleskan krim malam (night cream) setiap kali akan tidur.

Pilih cream yang mengandung retinoid. Retinoid adalah bahan turunan dari vitamin A yang bekerja meningkatkan produksi kolagen agar kulit tampak lebih muda. Retinoid juga dapat menyamarkan efek penuaan pada wajah yang berupa keriput, garis-garis halus, serta flek cokelat kehitaman.

5. Exfoliator (pengelupasan kulit dan merangsang pergantian kulit baru yang lebih sehat)

Untuk menjaga dan merawat kulit di usia 50 tahun ke atas, gunakan skincare eksfoliator yang mengandung AHA. 

AHA adalah zat asam yang berfungsi membantu mengelupaskan lapisan kulit mati dan merangsang pergantian kulit baru yang lebih sehat, sehingga tampilan dan warna kulit akan terlihat lebih merata. Kulit juga akan tampak lebih halus karena keriput dan garis halus lebih tersamarkan.

***

Demikian saran skincare untuk usia senja menurut menurut Northwestern Medicine. Tapi bila masih ragu, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter kulit dan meminta saran skincare yang cocok, karena kondisi kulit tiap orang berbeda.

Selain 5 hal di atas, melansir dari American Academy of Dermatology Association, untuk menjaga kesehatan kulit dan kesehatan secara umum, untuk usia 50 ke atas juga perlu menambahkan 3 hal berikut, yaitu stop merokok, konsumsi makanan bernutrisi seimbang dan tidur cukup. Ketiga hal di ini cukup mempengaruhi kesehatan kulit.

Pada akhirnya semua usia mempunyai kecantikannya masing-masing. Kecantikan pada usia muda jelas berbeda dengan kecantikan pada usia senja. 

Aura inner beauty, kebijaksanaan, kearifan dan sifat welas asih serta murah hati akan terpancar di wajah dan sinar mata, sehingga akan menambah pesona kecantikan di usia senja

Semoga artikel di atas bermanfaat. Terima kasih.

Jakarta, 25 Mei 2021

Seliara

Referensi: satu, dua

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun