Yang kedua, ketika kamu salah, kamu tidak ragu untuk meminta maaf lebih dulu. Dalam interaksi dengan orang lain, kita rawan berbuat salah. Meminta maaf dan memberi maaf adalah bukti bahwa kamu sudah dewasa dalam menyikapi sebuah permasalahan.
9. Memiliki rasa empatiÂ
Daniel Goleman dalam bukunya Emotional Intelligence menyatakan bahwa pada dasarnya empati adalah kemampuan untuk mengerti emosi-emosi yang dirasakan orang lain.
Kamu memiliki empati bila kamu bisa menyelami perasaan orang lain, mengerti dan mencoba melihat segala sesuatu dari sudut pandang orang tersebut. Kamu tidak egois dan mementingkan diri sendiri atau selalu ingin dimengerti. Rasa empati yang kamu miliki menjadikan kamu pribadi yang suka menolong, penyayang dan punya kepedulian yang tinggi.
10. Tidak mudah naik darah
Kadang hidup tidak selalu berjalan mulus, ada saja batu kerikil di tengah jalan. Saat menghadapi situasi yang tak mengenakkan, kamu tak mudah tersulut amarah. Kamu terbiasa berpikir dulu sebelum bertindak. Kamu mampu mengatur emosi dan bisa menyampaikan perasaan tidak nyaman itu dengan cara yang baik.
Kamu tahu kapan harus marah dan kapan harus menahan diri. Kemampuan membaca situasi telah kamu kuasai, kamu tahu kapan dan di mana kamu bisa memarahi seseorang. Jika situasi tidak memungkinkan, kamu mampu mengendalikan dirimu sendiri, lalu mengutarakan keluh kesah di lain kesempatan.
11. Bertindak bukan atas dasar pujian atau hinaan dari orang lain
Kamu bertindak karena kamu merasa harus melakukannya. Kamu bertindak bukan karena orang memujimu atau menghinamu. Saat mendapat pujian, kamu semakin giat dan saat mereka menghinamu, kamu akan marah dan kesal. Kamu tidak butuh pengakuan orang lain. Kamu akan terus melakukan hal-hal baik yang kamu yakini, terlepas orang akan menyukai atau membencimu.
Kamu tidak impulsif dalam menjalani hidup dan tidak menganggap pengakuan dari orang lain sebagai tujuan utama hidup kamu. Kamu percaya kamu tidak bisa menyenangkan semua orang, dan kamu juga tidak perlu melakukannya. Kamu hanya fokus melakukan apa yang kamu yakini baik dan benar.
12. Bisa mengelola rasa takut
Saat beranjak dewasa, banyak pilihan terbuka di depan mata. Kadang ada rasa takut keluar dari zona nyaman atau kekhawatiran akan semua resiko yang harus dihadapi. Kamu tahu bahwa rasa takut harus dikalahkan dan tak boleh jadi penghalang langkahmu untuk mengejar mimpi dan kesuksesan di masa depan.
Kamu berusaha merencanakan semua dengan baik, berusaha melakukan sesuai kemampuan dan selebihnya bertawakal. Â Kamu mampu mensyukuri sekecil apapun kemajuan dan nikmat yang telah diberikan.Â
13. Mampu membantu orang tua