Kemarin sore (Jumat 21 Mei 2021), tiba-tiba saya teringat dengan tour guide kami saat berkunjung ke Masjidil Aqsa sekitar 2 tahun yang lalu. Saya ingin mengetahui apa kabarnya setelah terjadi insiden salat tarawih pada Bulan Ramadan yang lalu.
Segera saya ketik sebuah pesan di WhatsApps. Centang satu. Duh, dalam hati saya berdoa semoga dia baik-baik saja. Tak lama kemudian centang dua. Ah, saya mulai bersyukur, dan saat centang berubah menjadi biru dalam hati saya menjadi tenang. Semoga dia yang membaca pesan saya.
Tak lama kemudian sebuah balasan masuk, segera saya baca.
Kabar baik
Thanks for your prayers
We pray for you also
Insyaa Allah kita akan ketemu lagi di Masjid Aqsa
Alhamdulillah, saya bersyukur dalam hati. Tour guide kami ini memang bahasanya campur-campur antara Inggris dan Indonesia. Begitu pula saat menemani kami menjelajah Kota Tua Yerusalem, Hebron, Bethlehem, Jericho dan kota-kota lainnya.
Saya bertanya lagi, dimana posisi dia sekarang.
Dan saya senang sekali saat dia mengirimkan sebuah foto dengan tulisan di bawah ini
Menunggu salat Jumat
Saya balas saya senang bisa melihat Masjid Aqsa menjelang salat Jumat, suasananya ramai. Dari foto yang dikirimkan, saya melihat lokasinya sama seperti saat kami menunggu salat Jumat di sana sekitar 2 tahun yang lalu. Di sekitar lokasi ini banyak kamar mandi dan tempat wudhu.
Ah tiba-tiba kenangan itu hadir kembali. Saat itu kami salat Jumat di sana. Khusus jamaah putri salat di Dome of The Rock atau Masjid Kubah Batu. Sementara untuk jamaah putra salat di Masjid Al Aqsa atau biasa disebut dengan Masjid Qibly.
Lalu dia mengirimkan sebuah foto lagi.
Saya bersyukur Jumat dini hari telah terjadi kesepakatan gencatan senjata. Atas nama kemanusiaan, semua berharap semoga korban tak bertambah lagi. Gencatan senjata itu disambut dengan baik dan dirayakan dengan suka cita. Semua berharap kedamaian akan segera bisa diwujudkan.
Saya membuka album foto dan melihat foto-foto kami saat berkunjung ke sana.
Sore tadi, saya dikejutkan dengan berita bahwa terjadi bentrokan di area Masjidil Aqsa, hanya beberapa jam setelah gencatan senjata disepakati. Bentrokan terjadi setelah selesai dilaksanakannya salat Jumat.
Berikut foto dari  kompas.com tentang bentrokan di area Masjidil Aqsa. Warga Palestina berlarian ketika mendengar suara ledakan dari senjata yang ditembakkan polisi Israel di Kubah Batu dalam kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, pada Jumat (21/5/2021). Bentrokan ini terjadi tak lama setelah Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata usai bertempur selama 11 hari.
Dan sampai tulisan ini saya buat, tetap tak ada balasan.
Ya Allah, saya hanya bisa berdoa semoga dia baik-baik saja. Semoga kedamaian segera tercipta, sehingga semua bisa beraktivitas dengan tenang. Semoga semua bisa saling menghargai dan menghormati.Â
Jakarta, 22 Mei 2021
Seliara Melukis Senja (Perjalanan 3): Sebuah Kisah dari Dome of The Rock, Palestina
Serial "Melukis Senja" adalah rangkaian kisah tentang perjalanan yang pernah saya lalui, ingin dirajut dalam sebuah lukisan jemari, disimpan di hati, dan berbagi
Sebuah pengalaman yang sarat makna dan hikmah, semoga bermanfaat dan menginspirasi
Untuk membaca kisah perjalanan saya yang lain, silakan klik label "seliara melukis senja"
Referensi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H