Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Agar Memberi Maaf Tak Lagi Berat

13 Mei 2021   23:10 Diperbarui: 13 Mei 2021   23:18 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ingin memaafkan tapi sulit (sumber gambar oleh Myriams-Fotos dari Pixabay)

4. Lebih bahagia dan produktif

Dengan memaafkan, otomatis kita akan merasa lebih tenang dan bisa fokus ke masa depan. Ketenangan, keikhlasan dan rasa syukur tentu baik bagi kesehatan fisik dan mental kita. Dengan demikian kita akan merasa lebih bahagia menjalani hidup dan juga lebih produktif

Ingin memaafkan, tapi kenapa sulit sekali?


Ilustrasi Ingin memaafkan tapi sulit (sumber gambar oleh Myriams-Fotos dari Pixabay)
Ilustrasi Ingin memaafkan tapi sulit (sumber gambar oleh Myriams-Fotos dari Pixabay)

Ada kalanya kita sudah mencoba memaafkan seseorang, tapi kenapa susah sekali ya? Yang ada justru tambah mengingat dan makin sakit hati.

Jika demikian, mungkin ada baiknya mempraktekkan "forgiveness therapy" atau terapi memaafkan. Terapi ini bisa dilakukan dengan bantuan ahlinya atau bisa juga dilakukan sendiri di rumah.

Cara melakukan forgiveness therapy secara mandiri bisa dengan search di internet, pilih cara yang tepat dengan kondisi dan keadaan kita. Namun bila kondisinya agak berat, sebaiknya ada pendampingan dari ahlinya.

Selama ada kemauan untuk memaafkan, insyaa Allah akan selalu ada jalan.

Memaafkan adalah untuk kebaikan diri kita sendiri, untuk kehidupan yang lebih sehat, bahagia dan produktif.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin!

Seliara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun