Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Hobi Koleksi Barang, Manfaat atau Mudharat?

5 Mei 2021   23:18 Diperbarui: 5 Mei 2021   23:24 2030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi koleksi pasir pantai dari berbagai belahan dunia (sumber @Chamaleon via liputan6.com)

Mengoleksi barang termasuk hobi yang sudah lama ada. Mungkin kita pernah melihat ada orang yang suka mengoleksi barang tertentu. Ada yang suka mengoleksi mainan, barang antik, hewan peliharaan atau koleksi tanaman hias yang sempat marak di era pandemi ini. 

Sering kita dibuat terheran-heran dengan aneka koleksi barang para kolektor tersebut. Ada saja barang-barang lucu, imut, sampai yang menimbulkan decak kagum. Beberapa ada yang mempunyai koleksi terbilang unik, misal koleksi pasir pantai dari berbagai belahan dunia seperti foto di bawah ini.

Ilustrasi koleksi pasir pantai dari berbagai belahan dunia (sumber @Chamaleon via liputan6.com)
Ilustrasi koleksi pasir pantai dari berbagai belahan dunia (sumber @Chamaleon via liputan6.com)

Mengoleksi prangko, hobi saya di masa kecil

Gambar oleh pasja1000 dari Pixabay
Gambar oleh pasja1000 dari Pixabay
Waktu kecil saya suka mengoleksi prangko. Kebetulan saat itu saya hobi surat-menyurat, hehehe. Jadul banget ya, saat itu kami berlangganan majalah Bobo, ada kolom sahabat pena, jadi saya mendapatkan teman-teman sahabat pena dari majalah Bobo.

Setiap ada pak pos datang mengantarkan surat, rasanya senang sekali. Saya dan kakak langsung berebut melihat surat-surat itu ditujukan untuk siapa. Setelah berbagi surat masing-masing, kami dengan tak sabar membuka amplop dan membaca isinya.

Sebenarnya yang hobi pertama surat-menyurat adalah kakak saya. Saat itu saya lihat kakak saya asyik sekali menulis surat, melipat, memasukkan dalam amplop dan mengirimkannya ke kantor pos. Tak lama kemudian ada balasan dari teman yang dikirimi surat. Senang sekali menerima surat balasan itu. Dan yang kami lakukan selanjutnya adalah berpikir bagaimana membuat surat balasan untuk dikirimkan kembali kepada sang sahabat pena tadi.

Secara tidak sadar, mungkin kesukaan saya menulis bermula dari sana. Saat itu saya mengoleksi surat-surat dari sahabat-sahabat pena saya, menyimpannya dalam sebuah kotak khusus. 

Bila ada waktu, saya akan membuka dan membacanya kembali, berulang-ulang tanpa bosan, sambil terseyum sendiri bila ada cerita yang lucu.

Nah, dari tumpukan amplop-amplop surat itu, perhatian saya beralih pada sebuah benda kecil yang tertempel di pojok kanan atas, ya namanya prangko!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun