Tanamkan konsep ini secara perlahan sehingga terbentuk seorang anak yang salih secara pribadi maupun sosial.
3. Ciptakan suasana menyenangkan dan libatkan anak dalan kegiatan Ramadan
Saat Ramadan tiba, ajak anak terlibat dalam menyiapkan buka puasa. Pilih menu berbuka kesukaan anak, dengan tetap mempertimbangkan nutrisi yang dibutuhkan.
Sebenarnya anak yang belum baliq tidak ada kewajiban berpuasa, namun ada baiknya melatih dan membiasakan untuk mempersiapkan bila saatnya kewajiban itu tiba.Â
Latihan puasa bisa bertahap sesuai kemampuan anak, misal puasa setengah hari, makan siang, lalu lanjut puasa lagi sampai maghrib dan ajak anak buka bersama keluarga.Â
Jangan paksa anak puasa sehari penuh bila belum sanggup. Pemaksaan apalagi disertai ancaman akan berakibat buruk bagi perkembangan jiwanya.
4. Libatkan anak dalam kegiatan berbagi
Pada bulan Ramadan ini, ajarilah anak untuk berbagi kepada orang-orang yang membutuhkan. Misalnya, memberikan makanan kepada orang yang tidak mampu atau memberikan sedekah. Hal ini baik bagi perkembangan anak agar menjadi pribadi yang suka menolong.
Libatkan anak dalam acara berbagi makanan atau sedekah untuk orang-orang di sekeliling. Misal ajak anak  saat menyiapkan bingkisan untuk tukang sampah, penjaga keamanan di sekitar tempat tinggal atau orang-orang yang sudah banyak membantu selama ini. Libatkan anak dalam mengemas bingkisan dan saat memberikannya.Â