4. Kurang aktivitas fisikÂ
Untuk menyiasatinya tetap lakukan aktifitas fisik dan olah raga ringan, misal berjalan kaki saat pagi hari setelah sahur atau sambil ngabuburit menjelang buka puasa. Bisa juga menyempatkan yoga atau olah raga ringan lainnya di rumah pada malam hari setelah salat tarawih.
Semoga puasa tidak menghalangi kita untuk tetap melakukan aktifitas yang baik bagi kesehatan.
5. Kurang tidur
Kurang tidur bisa menyebabkan gangguan pada hormon yang berfungsi untuk mengatur nafsu makan, yaitu hormon leptin. Saat hormon ini mengalami gangguan, tubuh mungkin akan kesulitan untuk mengenal rasa kenyang. Itu menyebabkan orang tersebut menjadi sering ngemil, karena masih belum merasa kenyang. Hal ini akan berakibat naiknya berat badan.
Untuk mengatasinya, usahakan jangan begadang hingga larut malam, usahakan tidur cukup. Bagi yang di rumah, usahakan tidur sebentar setelah dhuhur.Â
Akhirnya, yang terpenting sebenarnya bukanlah menjadi lebih langsing atau turun berat badan. Tujuan utamanya adalah kondisi tubuh yang lebih sehat untuk hidup yang lebih berkualitas. Langsing dan turun berat badan adalah bonus.Â
Dengan tubuh yang sehat dan prima, sehat jiwa dan raga, akan ada banyak hal baik yang bisa dilakukan. Kita bisa beribadah dengan lancar, bersilaturahim, mengunjungi tempat-tempat indah di belahan bumi lain, sebagai sarana tafakur pada Sang Pencipta, melakukan hal-hal yang bermanfaat buat sesama, dan lain-lain.
Tentu ceritanya akan berbeda bila tubuh kita sakit-sakitan, atau bahkan jalan pun tidak bisa karena kesalahan kita dalam konsumsi makanan dan kurang bisa menjaga kesehatan. Naudzubilahi min dzalik. Semoga kita selalu sehat terus ya.Â