3. Rutin cek apakah akar sudah mulai tumbuh
Jangan lupa untuk mengecek perkembangan akar. Biasanya setelah seminggu, akar sudah mulai mucul di ujung bawah batang. Tunggu sampai akar tumbuh agak banyak dan panjang.
4. Siapkan pot dan media tanam
Sambil menunggu tumbuhnya akar di ujung bawah, kita bisa menyiapkan media tanam. Saya biasa menanam pohon mint di pot. Saya isi dengan media tanam campuran tanah biasa, pupuk kompos,
cocopeat dan pasir malang dengan perbandingan 1:1:1:1. Diamkan media tanam selama seminggu sebelum dipakai. Bagi yang belum tahu,
cocopeat adalah semacam media tanam yang terbuat dari kulit kelapa yag sudah diolah.
5. Bibit mint siap dipindahkan ke dalam pot
Setelah perakaran tumbuh sempurna dan kuat, pindahkan bibit mint ke dalam pot. Jangan lupa berdoa dan katakan ke bibit mint untuk tumbuh subur ya!Â
Tanam dengan hati-hati, jangan sampai merusak akar yang baru tumbuh. Taruh pot di tempat yang teduh dan terhindar dari hujan.
Biasanya butuh waktu sekitar 7 hari untuk adaptasi. Cek kondisi tanah tidak boleh terlalu kering atau terlalu berair, cukup dalam kondisi lembab saja. Â Setelah masa adaptasi slesai dan tanaman mint terlihat kuat dan sehat, secara bertahap boleh dipindahkan ke tempat yang terkena sinar matahari.Â
Oya, jangan khawatir tanaman mint akan rusak bila dipetik atau dipotong untuk budidaya. Menurut pengalaman saya, dari bekas batang yang dipotong akan tumbuh dua tunas baru yang segar dan sehat.
Oya, berikut ini adalah video tutorial
budidaya mint dengan
stek batang, berdasarkan pengalam saya. Selamat menonton!
Semoga tulisan ini bermanfaat dan selamat mencoba!
Lihat Hobby Selengkapnya