Saya biasanya akan membeli jika ada promo barang-barang kebutuhan pokok yang pasti akan dipakai, seperti deterjen, sabun mandi, minyak goreng, karbol, tissue dan buah-buahan favorit.
3. Sediakan makan secukupnya, jangan membuang-buang makanan
Tak bisa dipungkiri, ternyata pengeluaran justru membengkak pada bulan puasa karena para ibu rumah tangga ingin memberi hidangan istmewa buat keluarga yang sudah seharian berpuasa.
Tidak begitu salah, sih. Yang penting tetap hidangkan makanan secukupnya, jangan berlebihan hingga akhirnya terbuang sia-sia.
Menjaga asupan gizi saat puasa penting, supaya kita tetap sehat dan bugar selama menjalankan ibadah puasa.
Membuat daftar menu selama seminggu dan memasak sendiri, bisa jadi solusi. Jangan lupa untuk selalu mengecek isi kulkas untuk menghindari makanan, buah dan sayur yang busuk akibat lupa belum dimasak. Ini yang sering saya alami. Karena ingin menyetok bahan makanan, sering lupa kalau ternyata di kulkas masih ada sayur, buah atau frozen food yang belum digunakan.
4. Jangan mengambil dana darurat
Di masa pandemi seperti sekarang ini, kita perlu menyisihkan dana darurat. Menurut para ahli keuangan, kita harus punya dana darurat paling tidak untuk tiga hingga enam bulan ke depan.
Sebenarnya tak hanya di masa pandemi saja kita harus memiliki dana darurat, tapi di saat pandemi, kebutuhan memiliki dana darurat menjadi lebih besar. Untuk itu kita harus lebih mengencangkan ikat pinggang.Â
5. Mencari sumber pendapatan baru