Siklus kehidupan memiliki makna sebuah kebahagiaan akan diakhiri dengan kesedihan, sebuah kelahiran yang akan diakhiri dengan kematian. Hal ini selaras dengan sisi spiritual dimana hidup ini singkat namun indah.
Hal ini seperti bunga sakura yang mekar di awal musim semi lalu gugur setelah sekitar 2 minggu. Masyarakat akan bergembira saat bunga sakura mekar, dan akan sedih saat bunga sakura berguguran, mengingat mereka yang telah pergi. Dalam hidup tak ada yang abadi, bahagia dan sedih datang silih berganti. Semua harus kita syukuri dan hadapi. Bahagia dan sedih adalah ujian kehidupan, yang pasti mengandung sebuah hikmah.Â
Pada April 2018, saya berkesempatan mengunjungi Jepang untuk pertama kalinya. Dan benar saja, saat saya berkunjung ke lokasi wisata, yaitu ke Kawaguchiko dan Odaiba, saya bertemu dengan banyak turis dari Indonesia, Malaysia, Eropa dan lain-lain. Mereka tampak menikmati keindahan bunga sakura di Kawaguchiko yang berlatar danau cukup luas dengan gunung Fuji yang puncaknya masih tertutup salju.
Musim semi adalah harapan, munculnya tunas-tunas baru, daun-daun hijau, dan bunga-bunga aneka warna yang bermekaran. Berikut ini adalah bunga-bunga yang saya temui di sepanjang jalan di Odaiba saat musim semi.
Akhirnya, selamat datang sakura! Selamat datang keindahan! Selamat datang harapan!
Terima kasih, semoga kita semua selalu sehat, tetap bersyukur dan jangan lupa bahagia!
Wassalamu'alaikum wr wb
Seliara