Mohon tunggu...
Seliara
Seliara Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Dentist

Bahagia berkarya dan berbagi sebagai wujud rasa syukur

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Urban Farming, Sistem Pertanian Kota yang Sehat dan Menyenangkan!

3 April 2021   22:49 Diperbarui: 4 April 2021   18:00 1458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Urban framing (Dokumentasi pribadi)

Tanaman daun mint dan strawberry ini sudah sering menghiasi foto kue yang saya bikin.

Urban framing (Dokumentasi pribadi)
Urban framing (Dokumentasi pribadi)
Hehehe....mesti kalau dilihat buah strawberry-nya masih kecil, tidak sebesar dan semerah seperti yang dijual di supemarket. Tapi tetap saja saya merasa senang bisa memetik strawberry dari hasil kebun sendiri. Meski harus belajar lagi supaya tanaman strawberry saya bisa menghasilkan buah yang lebih berkualitas! 

Akhirnya, dengan adanya teknik urban farming ini, saya merasa semua orang sebenarnya bisa melakukan kegiatan menanam. 

Pilih tanaman yang disukai dan manfaatkan barang-barang bekas yang ada di rumah sebagai wadah tanaman, misal bekas botol air minum, bekas kaleng cat dan lain-lain. Di lahan yang terbatas, ada beberapa tanaman yang bisa dipilih untuk dibudidayakan.

Selain untuk memenuhi kebutuhan dapur, memetik sayur dari kebun sendiri, ternyata sangat menyenangkan, bisa menjaga kesehatan jiwa dan memberikan rasa bahagia.

Seperti ada ikatan batin dengan tanaman-tanaman yang kita tanam, mencoba mengenali kebutuhan dan keinginan mereka supaya bisa tumbuh subur. Karena tiap tanaman punya sifat dan kebutuhan berbeda, ada yang suka matahari ada yang tidak, ada yang suka air, ada yang secukupnya saja.

Saat melihat bunga anggrek saya mekar, saya tersenyum bahagia, sepertinya dia ingin mengucapkan terima kasih melalui keindahannya karena sudah dirawat selama ini.

Urban framing (Dokumentasi pribadi)
Urban framing (Dokumentasi pribadi)
Dan saya juga menyapa dan mengucapkan terima kasih padanya karena sudah memberi saya keindahan dan kebahagiaan.

Selamat menanam, semoga membuat kita makin sehat dan bahagia!

Seliara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun