Semua akan berolahraga pada waktunya!
Semua akan makan sehat pada saatnya!
Hehehe mungkin benar ya, suatu saat semua akan sadar akan arti pentingnya olah raga dan pola makan sehat!
Semoga kesadaran yang tak datang terlambat!
Ada kalanya karena alasan kesibukan dan kemudahan, kita kurang memperhatikan makanan kita, yang penting enak dan praktis. Apalagi di jaman yang serba online dan instan, memesan makanan sangatlah mudah dilakukan, tinggal membuka aplikasi, maka berbagai makanan lezat akan diantar ke rumah kita.
Kalau jaman saya kuliah dulu, mie instan menjadi andalan para mahasiswa. Mungkin sekarang peran mie instan sudah tergantikan dengan berbagai aplikasi memesan makanan secara online.
Saya pun pernah mengalami masa-masa itu, kurang peduli dengan makanan yang masuk ke perut setiap harinya. Meskipun lebih sering memasak makanan sendiri di rumah, tapi kerap berlebihan dalam pemakaian santan, garam, gula dan penyedap rasa. Apalagi saat itu saya juga senang membuat kue, yang pastinya banyak mengandung tepung, gula dan lemak.Â
Dan hasilnya adalah anak-anak, saya dan suami semakin membesar dari waktu ke waktu. Badan terasa tidak nyaman, kualitas tidur buruk dan sering ngos-ngosan saat naik tangga. Saat cek kesehatan rutin, semua sudah mendekati angka tertinggi, termasuk BMI, duuh.Â
Akhirnya kami sadar ada yang salah dan perlu segera diubah. Apalagi setelah melihat satu demi satu keluaga ataupun teman-teman yang menderita penyakit dan berkurang kualitas hidupnya, karena kurang memperhatikan pola makan dan kesehatan. Tentu kami tidak ingin seperti itu. Selagi masih ada waktu, kami harus segera mengubah kebiasaan salah yang sudah berlangsung lama.
Selain olah raga, pola makan adalah hal utama yang mesti dibenahi. Maka mulailah saya bereksperimen menyusun menu makanan dengan gizi seimbang, dengan porsi yang lebih kecil. Mengurangi konsumsi tepung, gula, lemak dan nasi.Â
Mengurangi aneka cemilan dan lauk yang digoreng dengan cara terendam dalam minyak. Makanan dengan cara dikukus, dioven dan ditumis menjadi pilihan. Tentu bukan hal yang mudah. Dan jujur saya pun masih sering cheating pada saat-saat tertentu.
Akhirnya, walaupun belum begitu ketat menerapkan pola makan sehat, syukurlah sudah mulai terlihat kemajuan. Misal naik tangga sudah tidak terlalu ngos-ngosan, kualitas tidur makin membaik dan timbangan sudah mulai bergeser ke kiri.
Dan ini adalah contoh sarapan pagi dan cemilan sehat saya yang rasanya lezat dan nikmat. Meski begitu, tetap tidak boleh makan secara berlebihan.
Sarapan oatmeal. Dulu saya sering membeli oatmeal, sering pula membuangnya karena rasanya tidak enak. Saat itu saya belum tahu bagaimana cara memakan oatmeal dengan menyenangkan.Â
Setelah bereksperimen, akhirnya saya menemukan cara memakan oatmeal dengan nikmat, yaitu dicampur sedikit madu dan aneka buah potong. Saya makan oatmeal dicampur madu dan strawberry.Â
Seorang teman saya bercerita bahwa suaminya suka makan oatmeal bersama ikan roa atau cakalang. Wah sepertinya saya mesti mencoba memakan oatmeal dicampur dengan aneka olahan protein hewani.
Untuk cemilan, saya suka makan buah potong yang diberi kucuran air jeruk lemon atau nipis. Misal potongan apel dan buah lain lalu dikucurin air jeruk dan diaguk-aduk.Â
Cemilan itu saya letakkan di meja di samping laptop, maka tanpa sadar saya akan memasukkan satu demi satu ke mulut sampai tempatnya kosong. Alhasil saya pun terbebas dari rasa lapar selama mengerjakan tugas.
Sementara anak saya suka makan mie shiratake yang dimasak dengan sayur, daging cincang dan telor. Â Ternyata setelah saya lihat, banyak makanan sehat yang tetap terasa lezat dan nikmat. Untuk menjadi sehat, ternyata bukan hal yang sangat berat, yang penting ada niat, usaha, kemauan dan konsisten!
Suatu saat nanti saya ingin memposting resep-resep olahan makanan sehat ala keluarga saya, semoga bermanfaat.
Salam sehat dan jangan lupa bahagia!
Seliara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H