Program Kegiatan Belajar Bersama di Museum merupakan salah satu program penting yang dilakukan oleh pihak Museum Ketransmigrasian Lampung dalam kurun waktu satu tahun sekali. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kesadaran dan pengetahuan generasi muda tentang sejarah Transmigrasi di Indonesia. Setiap tahunnya, pihak Museum mengundang para siswa dari berbagai sekolah menengah atas (SMA/SMK) yang ada di wilayah Lampung.
Pada tahun ini 2024, Kegiatan Belajar Bersama di Museum dilakukan secara resmi mulai tanggal 18 hingga 21 November. Dalam periode tersebut, total terdapat 800 siswa dari delapan kabupaten di provinsi Lampung ikut ambil bagian. Berikut adalah daftar sekolah-partner yang telah bergabung:
* PRINGSEWU
1. SMK PGRI Pringsewu
2. SMK YPT Pringsewu
* LAMPUNG UTARA
1. SMAN 3 Kotabumi
2. SMK APUL NUNGGAL
* PESAWARAN
1. SMAN 2 Padang Cermin
* LAMPUNG TENGAH
1. SMK Negeri 1 Terbanggi Besar
2. SMK Negeri 2 Terbanggi Besar
* TANGGAMUS
1. MA PEMNU Talang Padang
2. SMK Negeri 1 Talang Padang
* LAMPUNG SELATAN
1. SMAN 1 Sidomulyo
2. SMK Yaditama
* METRO
1. SMA Negeri 5 Metro
2. SMK Negeri 2 Metro
* LAMPUNG TIMUR
1. SMAN 1 Sekampung Udik
2. SMAN 1 Bandar Sribawono
Selama kegiatan belajar bersama, peserta tidak hanya mendapatkan materi teori tetapi juga pengalaman langsung melalui aktivitas interaktif. Beberapa rangkaian acara yang disajikan adalah:
1. Â Penyampaian Materi Sejarah Transmigrasi
Para ahli dari pihak Museum Ketransmigrasian membawa suasana pelajaran menjadi hidup dengan cerita-cerita inspiratif dan fakta-fakta penting terkait sejarah migrasi penduduk Indonesia.
2. Wisata Keliling Museum
Peserta memiliki kesempatan unik untuk menjelajahi koleksi benda-benda arkeologi dan dokumen-dokumen historis yang tersimpan di museum. Ini bukan hanya sekedar melihat-lihat, tetapi juga memahami konteks historis setiap artefak yang dipamerkan di Museum.
3. Film Dokumenter Transmigrasi
Untuk memberikan sudut pandang visual yang lebih dramatis, museum menampilkan film dokumenter yang menyoroti momen-momen penting dalam sejarah migrasi di Lampung melalui pemutaran film yang dilakukan diruang auditorium.
3. Kuis Berhadiah
Aktivitas kuis berhadiah dengan soal-soal terkait transmigrasi menambah keseruan acara. Para siswa dapat menunjukkan pengetahuannya yang sudah mereka dapat selama acara dan berkesempatan memenangkan hadiah menarik.
4. Wisata Alam Anjungan
Acara terakhir yaitu wisata alam di sekitar Anjungan Museum, tempat ini menawarkan suasana santai dan relaksasi setelah hari penuh belajar. Peserta dapat bermain games outdoor bersama teman-temannya serta mengabadikan momen indah mereka di museum.
Dengan begitu para siswa mendapat pengalaman sekaligus pemahaman yang baru mengenai Transmigrasi langsung di Museum Ketransmigrasian Lampung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H