Mohon tunggu...
Seli AmeliaPutri
Seli AmeliaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA NIM 21107030020

Hari ini saya hidup

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pamali: Mitos Masyarakat Jawa yang Terdengar Aneh, Apa Kamu Percaya?

17 Mei 2022   23:26 Diperbarui: 17 Mei 2022   23:28 7319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto_Pinterest by:London Undercover

Hallo Sobat Kompasianers? Kira-kira di daerah kalian masih ada gak sih kepercayaan akan  mitos? Nah, di daerah jawa sendiri, masyarakatnya mempunyai keunikan yakni sebagian dari mereka masih sangat mempercayai akan mitos (kepercayaan dahulu). Orang jawa sendiri sering menyebutnya dengan Pamali.

Mitos tersebut meskipun terdengar aneh, nyatanya masyarakat jawa masih mengakui mitos-mitos tersebut sebagai kebenaran, bahkan seperti yang diketahui bahwasannya mitos atau kepercayaan terdahulu sudah menjadi sebuah hukum adat istiadat yang mana diterapkan dalam kehidupan sosial. Inilah beberapa mitos atau kepercayaan masyarakat jawa yang diakui kebenarannya:

1.Menabrak Seekor Kucing "Bisa Membuat Sial".

Mitos di masyarakat jawa yang paling populer dan dipercaya keberadaanya yakni menabrak kucing akan mendapatkan kesialan dan celaka. Siapapun orang yang menabrak kucing tersebut lalu dia tidak menguburkannya maka si penabrak  akan mendapatkan sial selama berhari-hari. Maka jikalau hal ini terjadi, penabraknya harus segera menguburkan kucing yang tertabrak itu dengan layak seperti manusia serta mendoakan si kucing tersebut untuk menghindari kesialan si penabraknya.

Foto_Website: Roome.id
Foto_Website: Roome.id

2.Anak Perempuan Menyapu Lalu Ditinggal "Akan Ditinggalkan Jodoh"

Mitos selanjutnya yang dipercaya di tengah-tengah masyarakat jawa yakni ketika anak perempuan sedang menyapu kemudian ditinggal (pekerjaan tersebut tidak dituntaskan) maka mitos yang dipercaya yakni suatu saat dia akan ditinggal jodohnya. Oleh karena itu anak perempuan harus selalu menuntaskan pekerjaan menyapu tersebut agar tak ditinggal jodoh, dan ternyata mitos ini sering digunakan dan dipercaya kebenarannya oleh para anaka perempuan di desa.  

Foto_ Pinterest by:Made by Carli
Foto_ Pinterest by:Made by Carli

3.Anak Perempuan yang Duduk di depan Pintu "Sulit Datangnya Jodoh"

Menurut mitos maupun adat istiadat kebiasaan pada masyarakat jawa sendiri, duduk didepan pintu membuat sulit datangnya jodoh terlebih lagi kepada anak perempuan. Mereka percaya bahwa anak perempuan yang duduk depan pintu, maka nanti jodoh yang akan datang kepadanya pulang kembali. Tapi ternyata, mitos satu ini punya tujuan agar bisa mendidik anak-anak perempuan untuk sopan. Seperti yang kita tahu bahwa kebiasaan duduk didepan pintu termasuk hal yang kurang sopan karena akan hal tersebut sangat mengganggu akses keluar-masuk ruangan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun