Mohon tunggu...
Seli AmeliaPutri
Seli AmeliaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA NIM 21107030020

Hari ini saya hidup

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

National Book Day: Inilah Rekomendasi Buku Karya Anak Bangsa yang Mendunia, Sudah Baca yang Mana?

17 Mei 2022   00:02 Diperbarui: 17 Mei 2022   00:07 809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel Bumi Manusia (Foto_Pinterest by:Dailysiacom)

Hallo Sobat Kompasianers? Ada yang tau gak nih, sekarang indonesia sedang memperingati hari apa? Ya, betul banget "Hari Buku Nasional". Seperti yang kita ketahui, bahwa setiap tanggal 17 Mei, indonesia selalu memperingatinya sebagai Hari Buku Nasional. 

Peringatan yang dilakukan setiap tanggal 17 Mei ini bertujuan sebagai cara ataupun sebuah upaya agar masyarakat indonesia ingat akan pentingnya budaya membaca serta meningkatkan minat membaca khususnya masyarakat indonesia sendiri. Membaca adalah jendela dunia, karena dengan membaca kita membuka segala bentuk pengetahuan di dunia ini.

Menumbuhkan minat membaca memang harus dimulai dari diri kita sendiri. Terlebih di era teknologi yang semakin berkembang ini, banyak dari kita khususnya generasi muda millennials yang banyak menghabiskan waktu bersama sosial media dibanding bersama buku.

Langkah awal yang bisa kamu lakukan untuk menumbuhkan minat membaca yaitu dengan memilih buku bacaan yang kamu sukai. Seperti buku novel fiksi, nonfiksi, buku biografi ataupun komik. 

Nah, demi mengembalikan gairah membacamu, inilah beberapa buku ataupun Novel karya anak bangsa yang mendunia dan pastinya recommended untuk kamu baca.

1.    Bumi Manusia

Rekomendasi buku karya anak bangsa yang pertama yakni "Bumi Manusia".

Seperti yang diketahui, bahwa Bumi Manusia ini termasuk kedalam salah satu karya terbesar yang dibuat penulisnya, siapa lagi kalau bukan Pramoedya Ananta Toer, pria indonesia yang lahir di Blora.

Novel yang terbit pada tahun 1980 oleh Hasta Mitra yang dimana mempunyai 354 halaman ini langsung menjadi novel best seller.

Novel yang menceritakan kehidupan Minke ini, yakni salah satu siswa HBS ataupun sekolah menengah atas yang dimana ia merupakan satu-satunya orang Indonesia diantara orang-orang Belanda lainnya. 

Karena Minke sendiri mendapatkan kesempatan untuk bisa bersekolah di Belanda dikarenakan merupakan keturunan priyayi. 

Golongan priyayi tinggi didalam masyarakat kala itu, memang diberikan hak untuk bisa menduduki karir yang terhormat, selama ia mematuhi sistem yang berlaku ( yakni berperilaku untuk bisa mengikuti kebudayaan priyayi tersebut serta patuh pada kemauan penguasa kolonial, yang dimana golongan priyayi tersebut dimanfaatkan demi bisa mengukuhkan kekuasaan).

Novel ini diterjemahkan ke berbagai macam bahasa, karena itulah novel Bumi Manusia ini mempunyai kedudukan  yakni sebagai bagian dari sastra dunia. dan novel tersebut bahkan menjadi topik dan dibicarakan pada forum internasional serta berbagai macam media massa.

Sebuah novel yang awalnya banyak bercerita mengenai pertautan rasa, pergerakan nasional, sampai percintaan ini banyak memiliki adegan sentimentalnya yang memang ditulis oleh penulisnya.

Bumi Manusia ini termasuk kedalam buku legendaris yang mampu meraih kesuksesan serta berhasil bersinar di luar Negara dan mancanegara.

Adapun pesan moral yang disampaikan penulisnya dalam karyanya ini yakni penulis sendiri ini mengajarkan akan nilai-nilai kemanusiaan dimana menekankan kepada kodratnya manusia yang hakiki.

Novel legendaris
Novel legendaris "Laskar Pelangi" (Foto_Pinterest by:Andreas Kusumahadi)

2.    Laskar Pelangi

Siapa yang tidak tahu buku satu ini? Termasuk buku yang menjadi international best seller. Apalagi kalau bukan "Laskar Pelangi". Novel legendaris ini ternyata banyak diterjemahkan, ada 40 bahasa serta  edarannya lebih dari 130 Negara. 

Dan Novel ini juga sudah berhasil dijadikan film pada 2008, serta menjadikannya salah satu film karya anak bangsa yang banyak disukai dan digandrungi oleh banyak penonton. 

Seperti yang kita ketahui bahwa novel laskar pelangi ini bercerita mengenai kisah 11 anak yang berasal dari keluarga yang tidak berada. Yang dimana anak-anak tersebut harus berjuang keras demi bisa menempuh pendidikan di salah satu sederhana yang berada di Desa Belitung. Kisah sebelas anak ini asal belitung ini bisa kita saksikan juga dalam film nya.

Banyak pesan moral yang bisa kita ambil dari Novel ini, salah satunya yakni setiap manusia mempunyai hak untuk memiliki impian maupun cita-cita, dan setiap dari manusia tersebut mempunyai kesempatan yang sama untuk bisa mewujudkannya.

Novel Cantik Itu Luka (Foto_Pinterest by:Goodreads)
Novel Cantik Itu Luka (Foto_Pinterest by:Goodreads)

3.    Cantik Itu Luka

Buku yang tak kalah menariknya, yang juga recommended untuk kamu baca yakni buku "Cantik Itu Luka".  Buku yang bercerita mengenai kisah kehidupan Dewi Ayu ini, merupakan salah satu karya sastra yang ditulis oleh Eka Kurniawan yakni seorang penulis Indonesia. seperti yang diketahui buku ini   telah berhasil memenangkan World Readers' Award, tepatnya di tahun 2016 silam. 

Buku ini juga telah menembus ke berbagai macam Negara serta sudah diterjemahkan lebih dari 34 bahasa. Buku ini juga diterbitkan pertama kali di tahun 2002 dan bekerjasama dengan akademi kebudayaan Yogyakarta Serta penerbit jendela.

Novel ini mengisahkan seorang  perempuan yakni bernama Dewi Ayu yang mempunyai paras rupawan dan merupakan keturunan darah Indonesia-Belanda. 

Tetapi ia selalu dipaksa menjadi seorang wanita pelacur untuk para penjajah jepang kala itu, paras cantiknya itu ia turunkan kepada 3 orang anaknya yang bahkan tidak diketahui siapa ayahnya. 

Tetapi bukan bahagia yang ia rasakan, justru luka karena 3 anaknya mempunyai nasib yang sama seperti dirinya. Hingga sampai pada kehamilan yang ke-4, Dewi Ayu sendiri berdoa dan berharap anaknya akan lahir dengan paras yang buruk rupa, dan harapan itu terkabul. Dan sang ibu memberinya nama cantik. Karena baginya sebuah kecantikan hanya menjadikannya luka

Novel yang memiliki alur campuran ini memadukan unsur romansa, keluarga sampai politik memberikan pesan kepada para pembacanya bahwa paras cantik bukan segalanya, yang terlihat indah belum tentu demikian. Seperti yang terucap oleh krisan "bahwa cantik itu luka".

Novel Laut Bercerita (Foto_Pinterest by:Goodreads)
Novel Laut Bercerita (Foto_Pinterest by:Goodreads)

4.    Laut Bercerita

Buku yang menarik yang wajib kamu baca ada "Laut Bercerita". Novel karya salah satu penulis Indonesia yakni Leila Salikha Chudori ini terbit pada 2017. 

Ternyata penulis juga termasuk salah satu wartawan pada majalah Tempo. Seperti yang diketahui bahwa novel ini mempunyai tema yakni mengenai percintaan, persahabatan, keluarga hingga rasa kehilangan. 

Salah satu novel karya anak bangsa ini juga menjadi salah satu novel yang berhasil meraih predikat sebagai novel yang memiliki genre historical fiction terbaik. 

Meskipun mempunyai genre tersebut ternyata sang penulis novel menceritakan bahwasannya novel tersebut terinspirasi dari kisah mereka orang-orang yang pernah diculik serta dihilangkan di zaman itu. 

Sebuah novel fiksi sejarah yang mengisahkan sebuah perjuangan laut dan kawan-kawannya di masa Orde Baru demi membela para rakyat serta menentang rezim presiden soeharto.

 Ada pesan moral yang terkandung dalam buku ini yakni salah satunya para pejuang kala itu yang rela jatuh, kemudian bangkit lagi dengan harapan dimasa yang akan datang, semuanya tidak sama seperti layaknya di zaman mereka.

Novel Negeri 5 Menara (Foto_Pinterest by: Goodreads)
Novel Negeri 5 Menara (Foto_Pinterest by: Goodreads)

 5.    Negeri 5 Menara

Recommended buku terakhir yang bisa kamu baca yakni buku "Negeri 5 Menara". Buku yang ditulis oleh seorang penulis asli Sumatera Barat ini mengisahkan mengenai kehidupan sosial yang berada di pondok pesantren. 

Novel ini mendapatkan kesuksesan besar serta berhasil mendapatkan sambutan yang sangat antusias dari para pembacanya. Novel yang terbit tahun 2009 oleh Gramedia ini juga diangkat menjadi sebuah film di 2012 silam. 

Novel ini bercerita akan kehidupan tentang 6 orang santri dan masing-masing dari mereka berasal dari daerah yang berbeda, tetapi mereka menuntut ilmu agama ditempat yang sama yakni di Pondok Madani, Ponorogo, Jawa Timur. 

Ke-6 santri ini mempunyai kebiasaan yang sama yang terbilang cukup unik, yaitu ketika menjelang datangnya adzan maghrib mereka selalu berkumpul bersama di bawah menara masjid sambil menatap awan. 

Dan ketika melihat awan tersebut mereka selalu melambungkan harapan dan impian-impian mereka, seperti alif (salah satu dari ke-6 santri tersebut) bahwa dia selalu membayangkan bahwa awan itu berbentuk benua Amerika (Salah satu negara yang sangat ingin dikunjunginya). begitu pula santri lainnya. 

Dimulai dari kebiasaan mereka, akhirnya kerja keras dan kesungguhan mereka dalam meraih cita-cita serta impian mereka pun berhasil mewujudkannya.

Banyak pesan moral yang terdapat dalam kisah ini salah satunya yakni teruslah belajar serta jangan pernah putus asa terlebih di dalam menggapai impian serta cita-cita kita, belajarlah untuk terus hidup disiplin. "Man Jadda Wa Jadda" yang berarti barangsiapa yang bersungguh-sungguh, ia pasti akan berhasil.

 

Nah, itu tadi sobat kompasianers rekomendasi buku yang bisa kamu baca di peringatan Hari Buku Nasional ini. Mau baca yang mana?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun