Mohon tunggu...
Selfi Alfiani
Selfi Alfiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 PWK UNIVERSITAS JEMBER

Hobi : Mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Eksternalitas Pabrik Ikan Muncar Kabupaten Banyuwangi

6 April 2023   22:24 Diperbarui: 7 April 2023   00:52 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dalam setiap aktivitas yang berhubungan dengan perekonomian pasti akan mempengaruhi aktivitas lainnya karena suatu sistem. Aktivitas yang dapat memberikan dampak terhadap orang lain dapat disebut dengan eksternalitas. Eksternalitas juga dapat diartikanPenyebab timbulnya eksternalitas yaitu adanya tindakan satu pihak yang mempengaruhi pihak lain sehingga tidak ada kompensasi yang diterima oleh pihak yang terkena dampak dari adanya eksternalitas. 

Menurut Pigou syarat terjadinya eksternalitas ada 2, yaitu adanya pengaruh dari suatu tindakan produsen atau konsumen kepada pihak lainnya dan tidak adanya kompensasi terhadap akibat-akibat yang ditimbulkannya. Eksternalitas merujuk pada eksternalitas positif dan negatif. Eksternalitas positif yaitu tindakan yang memberikan manfaat terhadap lingkungan sekitarnya, sedangkan eksternalitas negatif sendiri yaitu kegiatan atau usaha yang dapat merugikan pihak ketiga.

Indonesia disebut sebagai negara maritim karena  wilayahnya yang hampir 70 persen wilayahnya berupa lautan, Indonesia memiliki kurang lebih 17.000 pulau. Wilayahnya yang sebagian besar berupa laut membuat Indonesia menjadi negara yang mempunyai potensi besar dalam bidang kelautan dan perikanan. Potensi sumber daya yang dihasilkan dari perairannya mencapai 9,931 juta ton dalam setiap tahunnya. Wilayah laut Indonesia yang berada dalam lintasan Samudera Pasifik membuat zat yang dibutuhkan oleh biota laut terpenuhi dan iklim tropis yang juga berpengaruh. Ada beberapa manfaat hasil perikanan yaitu :

  • Untuk memenuhi kebutuhan gizi dan pangan bagi penduduk
  • Menambah pendapatan dan meningkatkan perekonomian
  • Meningkatkan devisa dari hasil ekspor

Kabupaten Banyuwangi merupakan salah satu kabupaten terluas di Provinsi Jawa Timur dengan luasnya yang mencapai 5.782,50 km2  yang terletak pada jalur Pantai Selatan. Kabupaten Banyuwangi memiliki letak yang strategis dan berbatasan dengan Laut Jawa bagian Timur. Kabupaten Banyuwangi terbagi menjadi 24 Kecamatan sehingga penduduknya memiliki pekerjaan yang beragam. Tentunya setiap kegiatan mata pencaharian penduduknya memiliki eksternalitas tersendiri.

Kabupaten Banyuwangi merupakan sentra penghasil ikan laut dan setiap tahunnya produksi ikan mencapai 195.699 ton. Hampir 22 persen hasil lautnya berasal dari Kecamatan Muncar. Kecamatan Muncar dikenal sebagai penghasil ikan terbesar di Jawa Timur dan memiliki Pelabuhan yang berdiri sejak zaman kerajaan Blambangan. 

Dengan penghasilan ikan yang besar mendorong berdirinya berbagai usaha pengolahan ikan. Kini, ada beberapa industri atau pabrik ikan yang berdiri untuk mendukung hasil sumber daya yang dihasilkan dari daerah tersebut. Industri yang berdiri dulunya adalah usaha kecil tetapi dengan berkembangnya zaman menjadi industri besar yang berorientasi dengan ekspor. Salah satu bahan baku untuk pembuatan sarden yang diproduksi oleh pabrik ikan yaitu ikan lemuru sebagai komoditas unggulan Banyuwangi.


Pabrik ikan terbanyak berada di Desa Kedungrejo, dengan banyak berdirinya pabrik atau industri pengolahan ikan tersebut membuat masyarakat banyak yang memilih tinggal disekitarnya karena merasa peluang untuk mencari pekerjaan lebih besar. 

Sebenarnya dengan keberadaan industri atau pabrik pengolahan sangat membantu perekambangan ekonomi masyarakat apalagi dengan hasil ikan yang didapatkan cukup memadai untuk diolah. Keberadaan industri atau pabrik ini diperlukan untuk kehidupan masyarakat sebagai penggerak ekonomi di daerah tersebut. Namun dengan berdirinya pabrik ikan yang ada di wilayah tersebut memberikan dampak bagi lingkungannya.

Berdirinya pabrik ikan di wilayah Desa Kedungrejo ini sangat dekat dengan permukiman masyarakat dan hal tersebut bertentangan dengan syarat penataan sebuah wilayah. Permukiman atau pabriknya juga tidak dapat dipindahkan, karena Sebagian besar masyarakat yang berada dipermukiman tersebut mendapatkan pekerjaan dari pabrik sehingga pendapatannya bergantung pada pabrik ikan. Permukiman yang sangat dekat dengan laut dan dilengkapi dengan adanya barang publik yaitu Pelabuhan menyebabkan masyarakat dapat mengambil ikan dengan mudah.

Pertumbuhan pabrik ikan yang sangat pesat memberikan dampak positif dari adanya eksternalitas pabrik ikan ini yaitu membantu masyarakat sekitar untuk mendapatkan pekerjaan sehingga mengurangi jumlah angka pengangguran, selain itu juga sebagai pemenuhuan hidup masyarakat. Berdirinya pabrik tersebut juga meningkatkan kesejahteraan dan penggerak perekonomian. 

Mayarakat yang bekerja sebagai nelayan juga dapat memasok hasil yang didapatkan dengan mudah ke pabrik tersebutPengaruh berdirinya pabrik sangat besar terhadap perkembangan di wilayah Desa Kedungrejo, selain itu nilai tambah bagi produk perikanan yang dihasilkan dapat dipromosikan seperti produk ikan kaleng, ikan asap, atau olahan ikan lainnya. Berkembangnya pabrik ikan ini juga mendorong untuk perkembangan infrastruktur, karena dengan akses yang mudah maka meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam mendorong bisnis tersebut.

Di sisi lain dampak negatif dari adanya pabrik ikan ini juga berdampak pada lingkungan sekitar apalagi pabrik ini berdiri didekat permukiman masyarakat. Kebanyakan industry merupakan penyebab dari adanya kerusakan lingkungan. Hal tersebut terjadi biasanya berasal dari limbah industri yang berupa asap menyebabkan polusi udara, limbah cairnya yang menyebabkan pencemaran air bersih karena pembuangannya tidak memiliki  tempat sendiri dan dibuang langsung kesungai atau laut serta limbah padat yang mencemari lingkungan permukiman masyarakat. Hingga kini bau tak sedap tercium ketika melewati wilayah pabrik ikan ataupun di pelabuhan tempat biasa nelayan bersandar. Bau tersebut berupa bau amis ikan ataupun ikan busuk dan sampai sekarang masih belum teratasi.

Dampak yang dihasilkan oleh berdirinya pabrik tersebut harus dilengkapi dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) karena Sebagian besar pabrik ikan di Muncar belum memenuhi kebutuhan tersebut. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pemahaman Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) membuat limbah yang dihasilkan dari pabrik ikan dibuang langsung ke saluran umum dan hal tersebut membuat pencemaran lingkungan di sekitar pabrik.

Dampak negatif perlu diatasi untuk mengurangi pencemaran yang berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Beberapa upaya dapat dilakukan, seperti berdirinya pabrik ini harus mematuhi aturan dan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah, sehingga pihak pabrik harus membuat saluran limbah agar tidak dibuang langsung kelaut atau sungai, hal tersebut berpengaruh kepada kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar. Perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat akan bahaya dari limbah yang ditimbulkan oleh pabrik sehingga masyarakat dapat menjaga lingkungan dan kesehatannya. Pencemaran lingkungan termasuk dampak negative dari berdirinya pabrik ikan ini, limbah yang dihasilkan dapat mengancam kehidupan biota laut.

Pabrik ikan menjadi salah satu sektor penting untuk produksi hasil laut. Namun, dampak yang dihasilkan juga tidak dapat dipungkiri. Eksternalitas yang terjadi memang lebih banyak negatifnya terutama pada limbah yang dihasilkan. Pemerintah juga harus ikut serta dalam penanganan dampak yang ditimbulkan, perlu adanya pengawasan dalam penggunaan teknologi dan  pengolahan limbah yang dihasilkan. Dampak positif juga sangat membantu pertumbuhan ekonomi local daerah tersebut, cuma pembenahan pengolahan dan pembuangan limbahnya perlu diperbaiki karena bau yang dihasilkan membuat masyarakat sekitar ataupun yang melewati jalur tersebut merasa terganggu. Pemerintah, masyarakat, serta pihak pabrik harus bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan keamanan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun