Mohon tunggu...
Selfi Dwi kartika
Selfi Dwi kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Raga yang Muak

30 Mei 2023   15:07 Diperbarui: 30 Mei 2023   15:13 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dipinggir air yang tenang

Ditemani sinar matahari, yang terkadang redup tertutup awan

Angin yang tak segan menyentuh hangatnya kulit

Daun yang tak takut jatuh kebawah, menerjang kerasnya tanah 

Memandang lurus yang tak ada ujungnya 

Mengeluh, mengadu ke air danau didepan mata

Menyedihkan, hidup damai seperti apa yang hendak dibawa pulang

Lelah, tak satupun tau apa hendaknya diri ini

Berusaha berdamai seperti daun dan tanah

Tak memberontak ketika jatuh, begitu juga raga

Meminta kedamaian yang nyata, namun angan yang terwujud

Nasib, tidak bisa mengalir tenang mengikuti alur

Bersabar pun sudah muak, menangislah akhirnya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun