Abstrak: Agama Islam merupakan agama yang bersifat universal, agama yang membawa misi "Rahmatan Lil Al-Amin" serta membawa konsep-konsep kepada ummat manusia mengenai persoalan yang terkait dengan suatu sistem seperti konsep politik. Politik sendiri berkaitan juga dengan kemahiran, menghimpun kekuatan, meningkatkan kuantitas dan kualitas kekuatan, mengawasi dan menggunakan untuk mencapai tujuan tertentu di dalam negara dan institut-institut lainnya. Artikel Hubungan Politik dan Islam di Indonesia ini juga menjabarkan tentang Hubungan Sinis dan Romantis pada masa Orde lama dan Orde baru yang mana pada masa orde lama masih berjalan dapat kita lihat bersama bahwasanya hubungan Islam dan negara bisa dikatakan sebagai hubungan yang sinis tanpa kompromi. Sedangkan di masa orde baru banyak terjadi pembaruan yang dampak dari munculnya orde baru politik Islam (hubungan Islam dan negara) yang dipelopori oleh para intelektualisme Islam baru memunculkan kebangkitannya di ranah publik dan juga di jantung-jantung kekuasaan, yang membawa pendidikan di Indonesia menjadi stabil dan naik.Penulis mengatakan bahwasanya penelitian ini di lakukan agar kita dapat mengetahui kelebihan dan perubahan apa yang terjadi pada politik di Indonesia setelah melewati orde lama dan masuk ke dalam orde baru.
Kata kunci: Hubungan, Politik , Islam
Abstract: Islam is a universal religion, a religion that Carrie the mission of "Rahmatan Lil Al-Amin" and Briggs concepts to humanity regarding issues related to a system such as the concept of politics. Politics itself is also related to skills, gathering strength, increasing the quantity and quality of strength, monitoring and using it to achieve certain goals in the state and other institutions. This article on the Relationship between Politics and Islam in Indonesia also describes the Cynical and Romantic Relationship during the old order and the new order, which during the old order was still running, we could see together that the relationship between Islam and the state could be said to be a cynical relationship without compromise. Whereas during the new order there were many reforms that resulted from the emergence of the new order of Islamic politics (the relationship between Islam and the state) spearheaded by the new Islamic intellectualism led to its rise in the public sphere and also in the heart of power, which brought education in Indonesia to stabilize and rise.The author says that this research was conducted so that we can find out the advantages and changes that occurred in politics in Indonesia after passing the old order and entering the new order.
Keywords: Relationship, Politics, Islam
PENDAHULUANÂ
Agama Islam merupakan agama yang bersifat universal, agama yang membawa misi "Rahmatan Lil Al-Amin" serta membawa konsep-konsep kepada ummat manusia mengenai persoalan yang terkait dengan suatu sistem seperti konsep politik, konsep perekonomian, konsep penegakan hukum, dan lain sebagainya. Kemudian di Dalam bidang politik juga misalnya, Islam mendudukinya sebagai sarana-sarana penjagaan urusan umat. Islam dan politik integratif terwujud pada beberapa pemikir dan politisi muslim yang hadir dari masa ke masa dan dari tahun ke tahun dengan pemikiran dan pola pikir perjuangannya yang berbeda-beda antara satu dengan yang lain.
    Berbicara tentang Politik Islam tentu bukan hal yang baru di kalangan masyarakat apa lagi di kalangan mahasiswa, Membahas tentang politik adalah sudah menjadi makanan sehari-hari khususnya bagi mahasiswa politik Maka dari itu tidak sedikit orang yang senang ketika di ajak berdiskusi tentang politik, hal itu di sebabkan karena politik di Indonesia ini tida ada habisnya.
   Politik sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu politicus dan dari bahasa Yunani politicos, artinya segala sesuatu yang berhubungan dengan warga negara atau warga kota. Kedua kata itu berasal dari kata polis artinya kota. Dari bahasa Inggris, politic, yang secara harfiah bermakna (1) acting or juding wisely; prudent (2) well judge; prudent atau sikap bijaksana atau hati-hati dalam bersikap, dan melakukan kebijaksanaan atau tindakan bijak. Kata tersebut juga bermakna The art of government atau tata pemerintahan/seni pemerintahan. Maka politik sendiri sering di beri arti sebagai seni memerintah dan mengatur masyarakatnya.
Sedangkan Politik Islam sendiri merupakan penghadapan Islam dengan kekuasaan dan negara yang melahirkan sikap dan perilaku politik (political behavior) serta budaya-budaya politik yang di sebut (political culture) yang berorientasi pada nilai-nilai yang ada di dalam Islam Sikap dan perilaku serta budaya politik yang memakai kata sifat Islam, menurut Taufik Abdullah, bermula dari suatu kepribadian Moral dan doktrin terhadap keutuhan komunitas spiritual Islam.
Senada dengan Din Syamsuddin, Azyumardi, beliau mengemukakan pandangan antropolog Dale Eickelman dan ilmuwan politik James Piscatori yang menyimpulkan bahwa gambaran politik Islam (Muslim) di seluruh dunia dewasa ini adalah suatu pertarungan terhadap "penafsiran makna-makna Islam dan penguasaan lembaga-lembaga politik formal dan informal yang mendukung pemaknaan Islam tersebut". Pertarungan seperti ini melibatkan "objektivikasi" pengetahuan tentang Islam yang pada gilirannya memunculkan pluralisasi kekuasaan pada keagamaan.
METODE PENELITIANÂ