Kamu mahasiswa dan ingin tahu tips public speaking? Simak baik-baik
Public speaking (berbicara di depan umum) adalah skill yang membutuhkan keterampilan dan keberanian. Bagi sebagian orang, public speaking sangat gampang dan dapat dilakukan secara alamiah seperti bernapas; tapi bagi sebagian orang lainnya, dibutuhkan latihan dan dedikasi selama bertahun-tahun untuk mencapai kepercayaan diri dan ketenangan yang dibutuhkan untuk berbicara di depan umum.Â
Kenapa Public Speaking Penting Bagi Mahasiswa?Â
Bagi kebanayakan mahasiswa, termasuk saya , berbicara di depan kelas merupakan salah satu hal yang tersulit dan sangat membuat grogi. Terlepas dari kebencianmu terhadap public speaking, berbicara di depan umum adalah keterampilan yang penting bagi mahasiswa, karena kamu akan melakukan banyak presentasi selama perkuliahan.
Berbicara di depan umum adalah keterampilan yang sangat penting bagi banyak profesi, terutama bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan karier mereka di masa depan. Kemampuan untuk mengkomunikasikan ide, penelitian, atau pekerjaan secara efektif di depan audiens tidak hanya akan bermanfaat di kelas, tetapi juga di dunia profesional.Â
Mengembangkan keterampilan berbicara di depan umum yang kuat akan membantu mahasiswa menjadi lebih percaya diri dan nyaman berbicara di depan banyak orang, yang dapat membantu mereka mendapatkan magang dan pekerjaan, memimpin rapat, dan mempresentasikan proyek. Ini juga merupakan alat penting yang akan membantu mereka mengembangkan keterampilan komunikasi penting dan keterampilan berpikir kritis yang penting untuk sukses dalam usaha mereka di masa depan.
7 tips public speaking
1. Kenali Audiens dan Topik Presentasimu
Sebelum kamu mulai menyusun pesan, pertimbangkan untuk siapa pesan tersebut ditujukan. Pertimbangkan juga tema atau topik presentasimu! Apakah kamu berpresentasi untuk mata kuliah yang lebih serius seperti Seminar Proposal? Atau lebih kasual? Mengidentifikasi hal ini terlebih dahulu akan membantumu saat menyusun presentasi dan menentukan gaya bicaramu.Â
Kamu mungkin tidak perlu bersikap formal dan dapat membuat lelucon jika sesuai jika kamu presentasi di depan teman-teman sekelasmu, membicarakan topik yang ringan. Namun, pendekatan yang berbeda dan lebih serius diperlukan kalau kamu presentasi di depan dosen-dosen untuk misalkan, skripsi.Â
2. Latihan Terus Menerus
Tidak ada hal yang akan menjadi bagus tanpa usaha, komitmen, dan latihan yang terus menerus. Saat mempersiapkan presentasi, kamu harus memperhatikan setiap detail. Dengan latihan terus menerus, kamu bisa mendeteksi kesalahan atau kekurangan dari materi yang telah kamu persiapkan.Â
3. Rekam Dirimu Sendiri
Saat kamu sedang latihan, cobalah rekam dirimu sendiri-- mau itu video atau audio. Memang, merekam diri sendiri terasa aneh, tapi ini sangat membantu loh! Dengan merekam latihan-latihanmu, kamu dapat menilai dirimu sendiri atau bahkan meminta orang lain untuk menilai kamu untuk memeriksa bagaimana bahasa tubuh, nada suara, kontrol napasmu terdengar dan terlihat selama berpresentasi.
4. Persiapkan Materi Presentasi dengan Baik
Penting diingat bahwa akan lebih baik dan profesional jika kamu tidak terus membaca selama berpresentasi. Oleh karena itu, catatan yang bisa kamu bawa dan baca selama presentasi akan sangat minim.Â
5. Pastikan Kamu Pahami Apa yang akan Dipresentasi
Supaya bisa lebih pede saat presentasi, kamu harus pastikan kamu paham apa yang kamu bicarakan. Ini akan membantu kamu lebih gampang mengingat apa yang harus kamu sampaikan kepada audiensmu. Percayalah, audiensmu tahu jika kamu sebenarnya tidak paham apapun tentang apa yang kamu bicarakan.Â
6. Jadilah Percaya Diri
Berbicaralah dengan tegas dan percaya diri. Saint Leo University menjelaskan bahwa salah satu gangguan terbesar sebagai anggota audiens adalah pembicara yang terus-menerus mengatakan "eh" atau "um".
7. Perhatikan Body Languagemu
Pastikan untuk mempertahankan postur tubuh yang benar. Komunikasi non-verbal itu sama pentingnya dengan komunikasi verbal! Percuma mempersiapkan presentasi yang hebat jika postur dan gerakan tubuhmu tidak sesuai.Â
Postur tubuh yang buruk bisa mengindikasikan kurangnya rasa percaya diri. Gestur lainnya, seperti memasukkan tangan ke dalam saku atau menyilangkan lengan, juga bisa membuat kamu terlihat tidak sopan.
Ekspresi wajah juga sama pentingnya. Untuk melepaskan ketegangan, mulailah presentasimu dengan senyuman. Pertahankan senyuman itu sambil melihat mata audiensmu saat berbicara agar terlihat lebih pede dan engaging. Jangan melihat ke bawah atau ke atas ruangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H