Mohon tunggu...
Selfy Yeimo
Selfy Yeimo Mohon Tunggu... -

Let It All Out

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pesan Damai Natal & Cinta Kasih Jokowi tuk Papua

26 Desember 2014   22:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:24 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_343514" align="aligncenter" width="483" caption="Pesan Damai Natal Jokowi tuk Papua. Sumber: https://www.flickr.com/photos/100689562@N07/16075920651/"][/caption]

Jika tidak aral melintang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menghadiri Perayaan Natal Nasional di Papua pada hari Sabtu besok tanggal 27 Desember. Keputusan Jokowi ikut merayakan Natal di Papua berbeda dengan kebiasaan sebelumnya, bahwa Perayaan Natal Nasional selalu diadakan di Jakarta, ibu kota negara.

Sesuai dengan yang dijadwalkan, Presiden bersama dengan rombongan akan tiba di Jayapura pada 26 Desember 2014. Dalam kunjungannya ke Papua tersebut, Jokowi akan menjalankan sejumlah agenda, antara lain berkunjung ke Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Selanjutnya, saat kembali ke Jayapura pada 27 Desember 2014, Jokowi meresmikan sejumlah pasar. Pada malam harinya, Presiden akan menghadiri Perayaan Natal Nasional di Lapangan Lanud Jayapura, Kabupaten Jayapura, Papua.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam); Tedjo Edhy Purdijatno memastikan, sudah tidak ada lagi penolakan warga Papua atas kehadiran Presiden Jokowi yang direncanakan merayakan Hari Natal di Papua. Sebelumnya, terdapat sejumlah pemimpin gereja yang tergabung dalam Forum Oikumene Gereja-gereja Papua menolak kehadiran Presiden Jokowi untuk menghadiri Perayaan Natal Nasional di Jayapura pada 27 Desember 2014.

Sudah sepatutnya kita dapat memaklumi kedukaan yang dirasakan masyarakat Papua menyusul insiden pembantaian di Paniai pada 7-8 Desember 2914. Namun, kedatangan apalagi dalam konteks Natal dengan Presiden Jokowi bersama masyarakat di Papua setidaknya menjadi semacam jawaban betapa begitu pedulinya presiden terhadap masyarakat Papua.

Semoga saja Natal bersama Presiden Jokowi dengan masyarakat di Papua ini tidak hanya sebatas blusukan apalagi pencitraan bagi pemerintah. Hal yang jelas dibutuhkan masyarakat Papua sekarang ini adalah cara pemerintah untuk bisa memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat Papua melalui hati yang tulus dan murni.

Seluruh warga Papua mengharapkan Natal bersama Presiden Jokowi dengan masyarakat Papua pada 27 Desember memunculkan sebuah harapan baru untuk penyelesaian pelbagai tindakan kekerasan di Papua. Memecahkan permasalahan di sana tidak hanya bisa dijawab dengan dialog dan langkah persuasif. Semua pihak yang berkepentingan harus menggunakan hati untuk membangun Papua.

Sudah sewaharnya, jika mereka (Pemerintah) memiliki hati dan menganggap orang Papua sebagai orang Indonesia yang hidup di negeri ini, mereka harus membangun dengan cinta kasih. Jadi, kecemburuan-kecemburuan politik, termasuk sosial, jangan dibangun lagi di Papua dalam bentuk kekerasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun