Mohon tunggu...
Selfanny Meilania
Selfanny Meilania Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar - Siswi SMA Plus Ar-Rahmat

Saya merupakan siswi SMA Plus Ar-Rahmat Cileunyi yang juga merupakan seorang digital painter. Karya-karya gambaran saya dapat anda lihat di ig:Syapii_ping

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Belum Mengenal Ideologi? Ini Dua Jenis Ideologi yang Perlu Kamu Tahu!

27 Agustus 2024   10:10 Diperbarui: 6 Oktober 2024   20:49 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pentingnya ideologi sebagai asas keberlangsungan suatu negara tidak lepas dari ragam ideologi yang dijadikan pedomannya. Secara umum ideologi dibagi menjadi dua jenis, yakni ideologi tertutup dan ideologi terbuka.

Ideologi tertutup atau ideologi dogmatis mencirikan sebuah pandangan yang harus diterapkan tanpa adanya ruang untuk dipersoalkan atas nilai-nilai dan norma yang sudah jadi di dalamnya sehingga masyarakat harus memberlakukan dan mematuhi tanpa pertimbangan.

Ideologi tertutup bersifat sebagai pandangan hidup dan merupakan falsafah penentu tujuan dan norma politik sosial yang mengharuskan masyarakat menerima, dan mematuhi pemahaman tersebut (Anita Safitri Nasution, dkk. Buku Pancasila)

Ciri dari ideologi tertutup yang menjadi ciri khasnya adalah menentukan hal-hal yang bersifat konkret operasional, bersifat totaliter dan tidak mengakui hak masyarakat untuk mempertimbangkan atau memilih nilai-nilai dan norma selain pada ideologi tertutup. Selain itu, ideologi ini diangkat bukan sebagai cita-cita atau tujuan yang disetujui oleh seluruh lapisan masyarakat melainkan merupakan hasil perundingan dari para elite yang harus dipatuhi.

Contoh dari ideologi tertutup adalah Marxisme-Leninisme, komunisme, stalinisme, fasisme, teokrasi, dan extremisme agama.

Mengenal ideologi tertutup sudah seharusnya dibarengi dengan ideologi terbuka. Ideologi

terbuka mencirikan sebuah kedinamisan, kefleksibelan dan dapat berkembang mengikuti zaman. Ideologi ini terlahir dari cita-cita dari masyarakat langsung dan berciri pemusyawarahan.

Hasibuan dan Sulistyono, 2018. Alfian mengemukakan ideologi terbuka sebagai ideologi yang berinteraksi dengan perkembangan zaman, dan dinamika internal terdapat di dalamnya. Ideologi terbuka membutuhkan dialog yang terus menerus mengenai nilai yang diangkat dengan realitas dalam masyarakat.

Ciri yang menjadi ciri khas ideologi terbuka adalah ideologi ini hadir dari cita-cita, nilai-nilai, bahkan budaya dalam masyarakat sendiri. Ideologi terbuka sangat berbeda dengan ideologi tertutup yang peraturannya sangat mutlak sehingga tidak mempertimbangkan pendirian yang diyakini masyarakatnya. Contoh dari ideologi terbuka adalah Pancasila, pluralisme, liberalisme, kosmopolitanisme dan humanisme.

Setelah mengenal ideologi tertutup dan ideologi terbuka, kita dapat mengetahui perbedaan antara keduanya. Sebutkan perbedaannya di kolom komentar ya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun