Mohon tunggu...
selestintioindahharianja
selestintioindahharianja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

ONE STOP SHOPPING CENTER : Toko Plastik dan Bahan Kuliner ULBY

16 Januari 2025   22:41 Diperbarui: 16 Januari 2025   23:10 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Toko Plastik Ulby dan Aneka Bahan Kue

Pasca pandemi memang tidak mudah untuk semua orang. Apalagi untuk para pengusaha kecil yang masih sulit untuk mendapatkan modal mumpuni untuk memulai usaha. Jangankan memulai usaha, untuk bertahan hidup saat pandemi itu kala itu sulit. Mengingat banyak karyawan yang terkena imbas Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) serta semua perusahaan baik makro maupun mikro sedang bertahan agar tidak pailit.

Namun lain halnya dengan toko Ulby plastik yang berada dijalan Raya Ciangsana, Nagrak, kecamatan, Gunung Putri, Bogor-Jawa Barat. Tahun 2020, Pak Muhtar memanfaatkan peluang serta hikmah dari tragedi covid-19 yang melanda karena adanya kebiasaan baru dari masyarakat yang mulai menggunakan kemasan sebagai wadah makanan yang dibelinya. Mengingat betapa mengerikanya penularan virus kala itu jika tidak menggunakan kemasan yang tertutup serta bersih. "Waktu itu, banyak makanan yang mulai dikemas untuk pengiriman karena orang-orang tidak bisa makan di tempat," kata Pak Muhtar. Peluang tersebut menjadi titik awal bagi toko Ulby untuk melayani kebutuhan masyarakat, khususnya pengusaha kuliner yang membutuhkan wadah, plastik, hingga peralatan lainnya.

Aneka Wadah dan Kemasaan Kuliner 
Aneka Wadah dan Kemasaan Kuliner 

Pak Muhtar sebagai pemilik toko mengatakan bahwa bisnis ini memiliki permintaan yang stabil, peluang untung yang besar, modal awal yang relatif fleksibel. Di Toko plastik dan bahan kue ULBY ini menjual wadah, bungkus, gelas-gelas plastik dan peralatan serta bahan-bahan kue yang sering digunakan oleh pengusaha kuliner. Salah satu bahan makanan seperti margarin, menjadi yang paling best seller dicari pelanggan.

Aneka Bahan Kue
Aneka Bahan Kue

Dalam menjalankan usahanya, Pak Muhtar memastikan kualitas produk yang dijual adalah yang terbaik. "Barang yang ada di toko kami adalah pilihan terbaik yang banyak diminati pelanggan dan tetap terjangkau di pasaran," ungkapnya. Dalam perjalanan usahanya, Pak Muhtar sering menemui cerita menarik. Salah satunya adalah pelanggan yang meminta plastik dengan merek tertentu, meski sebenarnya jenis plastik lebih penting daripada merek. "Ada juga yang rela menempuh jarak 2 km demi harga lebih murah 500 rupiah," katanya sambil tersenyum.

Aneka Plastik Toko Ulby
Aneka Plastik Toko Ulby

Walau sudah menjadi toko plastik yang lengkap, sehingga pengusaha kuliner tidak perlu repot lagi untuk mencari wadah atau kemasan serta bahan-bahan kuliner lainnya di toko yang berbeda namun perjalanan usaha ini bukan tanpa tantangan. Pak Muhtar mengakui bahwa persaingan di bisnis plastik cukup ketat. "Kadang-kadang ada yang buka toko baru di dekat sini, jadi jualan bisa pasang surut," katanya. Meski begitu, Pak Muhtar tetap optimis dan fokus menjaga hubungan baik dengan pelanggannya.

Menurut beliau strategi terbaik adalah memberikan harga yang terjangkau yang merupakan kunci keberhasilan Toko Plastik dan Bahan Kue ULBY. "Kami tidak mengambil keuntungan yang terlalu besar dari setiap barang, sehingga pelanggan merasa nyaman berbelanja di sini," ujarnya.

Pak Muhtar yakin bahwa kebutuhan plastik di Indonesia masih sangat besar. "Plastik lebih murah dan praktis dibandingkan pembungkus organik seperti kertas," ungkapnya. Namun, ia juga berharap masyarakat semakin bijak dalam menggunakan plastik untuk menjaga lingkungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun