Lebaran 1 Syawal. Ucapan mohon maaf lahir dan batin wara wiri di semua sosial media. Jalanan yang sesaat di penuhi orang - orang dengan sarung dan mukhena, silaturahmi.
Tempat perbelanjaan yang semula ramai, berangsur sepi. Kegiatan rutin usai solat Ied adalah keliling komplek bersilaturahmi ke para tetangga. Wajah - wajah yang tak pernah nampak di lingkungan, kini terlihat. Termasuk saya, yang biasanya jarang keluar rumah saat ini ikut keluar.Â
Usai bersalaman, kegiatan di lanjutkan dengan berkunjung ke rumah keluarga. Pos kumpul di rumah bude tertua.. Semua ramai disana..
Kegiatan silaturahmi, dan prosesi antri mengantri minta jatah THR. Seperti biasa, yang bisa menjawab soal akan dapat THR nya. Yang tidak? Antri dulu sampai bisa menjawab.
Hari ini kami sekeluarga pun mempersiapkan kebutuhan untuk mudik esok hari. Kami rencana mudik di hari kedua lebaran.. Masing - masing keluarga sudah sibuk men drop koper bawaan masing- masing. Untuk barang yang mau dibawa saja, sudah satu kamar full.Â
Rasanya waktu cepat berlalu,kemarin ruanganyang biasanya penuh takjil, sekarang sudah berganti nastar dan castangel.
Baiklah. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga amal ibadah kita diterima disisi Allah swt. Dan semoga silaturahmi yang menjadi tradisi kita di hari raya,selain mempererat keakraban juga memanjangkan usia. Aamiin Yaa Rabb. Terimakasih bagi yang sudah mampir ke profil kompasiana selama sebulan ini. Mohon maaf bila ada salah kata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H