Kenangan di bulan Ramadhan, hampir semua pernah atau sedang atau akan mengalami kerinduan di Bulan ini. Karena setiap moment di dalamnya ikut ambil peran di hati kita para muslim. Biarpun kata Dilan, "Jangan Rindu, itu berat. Biar aku saja", eh Dilan gak boleh egois... Kalau merindukan Ramadhan, harus ajak -- ajak yang lain juga. Gapapa berat Dilan, tapi pahala nya banyak.
Manakah kenangan berikut ini yang kalian paling rindukan?
1. Menunggu Keputusan Bersama Sidang Isbat 1 Ramadhan sambil persiapan tarawih pertama
"Malam ini udah tarawih pertama belum nih?, mukhena udah wangiii"
"Belum di ketok Mbak, ini masih sidang"
Sambil menunggu keputusan sidang, sambil membuat target - target bulan Ramadhan... Taget Ramadhan versi penulis
2. Memilih lokasi sholat tarawih Bulan Ramadhan hingga kenangan sholat Tarawih
"Malam ini mau tarawih dimana?"
"Ganti masjid yuk, yang semalem sempit banget"
"Eh masjid yang ini kok lebih lama ya tarawihnya, besok cari yang 11 apa ya?"
"Masjid D tarawihnya express banget yaa, sampe keringetan semua"
"Tadi kenapa sih, imamnya semangat sampe harus teriak - teriak gitu?"
"Inget, ini bulan Ramadhan, jangan julid. Tarawih aja di julid-in -,-"
Itu semua dialog kenangan saat Ramadhan sekarang, kalau kenangan Tarawih Versi Kecil begini rasanya "Kenangan Tarawih Tempo Dulu"
3. Masak -- masak untuk Buka Puasa dan Sahur
Ramadhan kali ini masih jadi anak kosan, semi kosan sih. Tiap weekend pulang. Selama jadi anak kosan, beberapa kali suka memasak untuk buka puasa sekalian sahur. Standar aja sih menu kita, sarden, telur, indomie, sayur -- sayuran sup, sampai buat Shabu -- shabu versi bumbu rendang.
Kenangan sahur dimanapun, selalu ada cerita. Termasuk kenangan Sahur di Kampung Nelayan
4. Berburu Takjil untuk berbuka puasa
Paling suka berburu takjil di rumah kakak saya, tepatnya Bazar Pamulang di dekat Sekolah Az Zahrah. Makanannya beragam dan terjangkau, kalau kesana senang sambil ajak keponakan -- keponakan. Zuppa sup nya enak, dan ada telur dadar gulung yang lagi hits
Takjil juga selalu punya kenangan, Dari ramainya takjil dan bingung mau beli yang mana, sampai kenangan takjil dan mencari berkahnya
5. Sahur bareng temen kosan dan bapak di rumah
Kalau sahur kita agak susah deh bangun, alarm suka gak kedengeran. Harus di telfon dulu sama bapak atau mas. *uhuk. Kalau sahur bareng di kosan, sambil sok -- sok an jadi seorang vloggers yang sedang siaran tentang menu sahurnya.Â
Kalau sahur di rumah, masakan bapak sudah numero uno deh!
Tips sahur biar kuat bisa siap - siap Air Naqiyah, dan kalau mau sahur simple sedia saja telur (bahan andalan praktis)
6. Buka puasa bersama keluarga besar dan kerabat dekat
Kangen ini pastinya, mempersiapkan acara buka puasa bersama keluarga. Absen satu persatu untuk penugasan mbak A bawa apa, mbak B bawa apa, adik bawa apa dan saya bawa apa.Â
Sampai janjian buka puasa bareng teman, sekarang kalau bukber harus nunggu teman -- teman pulang kantor dulu. Zamannya sudah beda yahh
7. Kemacetan jalan raya karena pasar tumpah
Pulang kerumah di sore hari penuh perjuangan, karena hari biasa saja sudah macet. Sekarang tambah macet lagi karena banyak penjual tumpah ke jalan. Tapi hal itu sih yang akan di rindukan. Ngabuburit di jalan sambil melihat keramaian. Boleh lah, sambil macet - macet beli takjil dulu untuk buka puasa dirumah, pilih takjil yang baik seperti apa yah? Cek tips nya disini
8. Pusat perbelanjaan ramai
Menjelang hari lebaran, mulai ramai orang berbondong -- bondong berbelanja keperluan lebaran. Baju baru, makanan, dll. Pasti akan rindu berburu diskon yang nampaknya diskon beneran atau hanya permainan harga? Tapi tetap beli juga sih, karena butuh. Selain itu penjual - penjual ketupat juga mulai banyak ditemui sepanjang jalan menjelang lebaran
Yaa, bukan hanya anak -- anak yang menunggu dibeliin baju baru. Orang tua juga menunggu THR nya kapan turun, biar bisa muter lagi uangnya untuk kebutuhan keluarga menjelang hari raya. Karena THR sama dengan berbagi kebahagiaan, dan menunggu kebahagiaan itu sesuatu yang akan di rindukan dari Ramadhan
10. Harmonisasi beribadah puasa
Rasanya damai dan adem, kalau melihat puasa bersama -- sama, semua anteng diem pada takut memancing emosi, khawatir puasanya batal. Hehee. Selain itu, beramai -- ramai saling mengajak pada kebaikan untuk mencari pahala puasa di Bulan Ramadhan, misal mendengarkan ceramah bareng - bareng di ruang kerja
11. Menulis di kompasiana setiap malam
Acara Samber THR kompasiana ini, akan saya rindukan juga. Setiap malam berpikir cari ide besok menulis apa yaa, kamar kosan hening menjadi perpustakaan karena saya dan teman kosan ikutin event ini. Lama kelamaan, kami mengalir saja dengan apa yang memang ingin kami tulis.
Mungkin itu kesebelasan kenangan yang boleh dirindukan oleh banyak orang. Rasa yang tidak pernah biasa. Selalu ada sesuatu yang "wah", tapi susah mengungkapkannya atau tepatnya ada kata apa lagi yang bisa dipinjam untuk menggambarkan keistimewaan Bulan Ramadhan?
Semoga kerinduan itu masih bisa menemukan titik temunya di tahun -- tahun selanjutnya. Dan perlahan, mulai melepaskan hangatnya Ramadhan tahun ini.
Jadi, Manakah yang paling kalian rindukan dari Bulan Ramadhan? Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI