Mohon tunggu...
selestin nisfu
selestin nisfu Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Epidemiologi Kesehatan

on learning process. love every little things to write in.

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Salam Tempel dari Segi Psikologi Anak

11 Juni 2018   23:07 Diperbarui: 11 Juni 2018   23:17 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
doc pribadi : selestinisfu

Dan berdasarkan buku yang pernah saya baca tentang melatih anak untuk berpuasa. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah bahwa kita mengajarkan mereka berpuasa bukan hanya sekedar meminta mereka menahan lapar dan puasa, tetapi mengajarkan dan menanamkan dulu bahwa puasa  adalah menyenangkan dan mengingatkan dengan hal - hal yang indah, seperti kenangan memperoleh hadiah boneka saat puasa pertama.. 

Selain itu, anak - anak juga tidak perlu dipaksa bangun sahur saat latihan puasa, cukup diingatkan saja saat mereka bangun, kita minta mereka makan dan minum untuk siap - siap puasa.. Sampai kiranya usianya cukup besaran dikit untuk diajak bangun sahur, biasanya mereka malah inisiatif sendiri ikut sahur. 

Saat sudah dewasa, mereka juga akan merasakan bahagianya bisa memberikan THR kepada adik - adik kecil, dan melihat kebahagiaan sederhana di wajah mereka. Percaya deh.. Belajar itu membutuhkan waktu, dan belajar itu menyenangkan, itu sih psikologis yang bisa dibentuk sedari dini kepada anak - anak 

sumber : annajiyahdesign
sumber : annajiyahdesign
"Ajarilah dirimu dan keluarga mu untuk berbuat kebaikan. Dan didiklah mereka", Ali Bin Abi Tholib

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun