Mohon tunggu...
Abdul Basir
Abdul Basir Mohon Tunggu... profesional -

Mantan guru Biologi. Sedang aktif di dunia Startup. Penulis dan pencerita macam-macam.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ferren Alwie

13 Mei 2017   11:29 Diperbarui: 18 Mei 2017   20:12 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawabnya ceria

" Hmm... Jadi kamu tidak suka katering disini ya.. Begitu... "

" Wah. Bukan kak Abas. Hahaha. Kalau katering sini boleh gak kak aku bawa pulang ke kosan? "

Selepas ngajar sesi malam itu, Ferren membawa pulang serta satu boks makanannya

... ... ...

Ketika bertemu dengannya, pernah dalam pikiran kerdil saya terlintas, apakah lebih sulit menjadi seorang Ferren belakangan ini? Sudah non - muslim, peranakan Cina pula. Tapi, melihat betapa riang pribadinya saya yakin saya salah

Ferren setidaknya di satu tempat ini, di tempat kami, kamu bebas untuk bekerjasama dengan saya yang Muslim dan Jawa

Kami juga mengizinkan kamu mengajarkan murid - murid kami yang beragama Islam maupun Kristen atau lainnya. Yang Sunda, Betawi, Palembang, Banjar, hingga Sasak.

Kamu juga bebas, Ferren. Apakah ingin makan di katering kami atau nasi Padang kesukaan mu yang di depan stasiun Pondok Cina itu.

Tapi, alangkah baiknya kamu jangan sering - sering minta tambah gaji ya?

Demikian pesan saya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun